Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kecerdasan Bahasa Melalui Metode Cooperative Learning

Diperbarui: 16 Oktober 2021   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

  • Latar Belakang Masalah 

Perubahan telah terjadi di mana-mana, termasuk di dunia pendidikan. Dunia pendidikan secara terus-menerus mengalami proses perubahan dan perkembangan. Perkembangan ini berawal dari tidak ada menjadi ada, dari yang sudah ada menjadi lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik dan sempurna, dan seterusnya. Proses perubahan yang terjadi di dunia pendidikan kita saat ini secara tidak langsung menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma dalam masyarakat.Berdasarkan dari persoalan yang ada dan berpatokan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi TK 2013, yang di dalamnya terdapat dua formula besar yang harus dikembangkan yaitu pembentukan perilaku dan pembentukan kemampuan dasar, pembentukan perilaku dijabarkan ke dalam enam poin, diantaranya : nilai agama dan moral, fisik motoric , kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :"Untuk penerapan metode belajar kelompok dapat meningkatkan kecerdasanbahasa melalui proses kegiatan cerita bergambar pada siswa kelompok B di TK Dharma Wanita III Purwokerto.

  • Definisi Operasional 

Untuk menghindari perbedaan pemahaman beberapa istilah yang digunakan dalam judul dan pertanyaan penelitian, perlu diberikan penjelasan sebagai berikut :

  • Kecerdasan bahasa adalah kecerdasan yang memuat kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dan kata-kata, baik secara tertulis maupun lisan dalam berbagai bentuk yang berbeda untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya. Indikator peningkatan kecerdasan bahasa adalah pertambahan perbendaharaan kosakata, kecakapan dalam mengolah kata dan bercerita.
  • Metode cooperative learning adalah pembelajaran dalam kelompok kelompok kecil yang siswanya belajar dan bekerja sama untuk mencapai tujuan seoptimal mungkin.

Metode cooperative learning tipe group investigation adalah salah satu tipe dari pembelajaran cooperative learning yang mengajak siswa untuk berperan serta dalam penentuan topik, kebebasan dalam mengemukan pendapat dan menuntut siswa untuk melakukan kerjasama dengan anggota kelompoknya

  • Kecerdasan

Istilah kecerdasan diturunkan dari kata intelegensi (Wahab, 2000: 70). Intelegensi merupakan suatu kata yang memiliki makna yang sangat abstrak. Namun demikian, banyak ahli psikologi yang mencoba mengembangkan ikonnya dalam memahami intelegensi.

Dari berbagai macam pengertian yang dikemukakan oleh para ahli psikologi, Wahab menyimpulkan bahwa kecerdasan adalah suatu konsep abstrak yang diukur secara tidak langsung oleh psikologi melalui tes intelegensi untuk mengestimasikan proses intelektualnya.

Menurut Gardner (1993), kecerdasan bahasa memuat kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dan kata-kata, baik secara tertulis maupun lisan dalam berbagai bentuk vang berbeda untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya.

Anak-anak dengan kecerdasan bahasa yang tinggi, umumnya ditandai dengan kesenangannya pada kegiatan yang berkaitan dengan  penggunaan suatu bahasa, seperti: membaca, menulis karangan, membuat puisi, menyusun kata-kata mutiara, dan sebagainya. Anakanak seperti ini juga cenderung menniliki daya ingat yang kuat, misalnya terhadap nama-nama seseorng, istilah-istilah baru, maupun hal-hal yang sifatnya detail. Mereka cenderung lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan dan verbalisasi. Dalam hal penguasaan suatu bahasa baru, anak-anak ini umumnya memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak lainnya.

Mayer dan Salovey (1997) mengungkapkan ada lima kecerdasan emosional di dalam bahasa, yaitu (1) mengenai emosi sendiri, (2)mengatur emosi, dan (3) memotivasi (4) mengenali emosi orang lain, dan (5) membina hubungan dengan orang lain.

  • Pembelajaran Cooperative Learning 

Cooperative Learning adalah model pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang lebih silih asah, silih asih dan silih asuh antar sesama siswa sebagai latihan hidup di dalam masyarakat nyata (Abdurahman dan Bintoro, 2000:78).

Falsafah yang mendasari model Cooperative Learning dalam pendidikan anak adalah falsafah homo homini socios. Berlawanan dengan teori Darwin, falsafah ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk social. Tanpa bekerja sama atau kooperatif, tidak aka nada individu, keluarga, organisasi, atau sekolah (Lie, 1999: 28).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline