Lihat ke Halaman Asli

Noval Kurniadi

Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Review "Dollhouse", Kisah Boneka Seram yang Terinspirasi dari Legenda Jepang

Diperbarui: 22 September 2025   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuplikan film "Dollhouse" (dok. Far East Film Festival)

Sepasang suami istri yakni Suzuki Yoshie (Nagasawa Masami) dan Tadahiko (Seto Koji) harus mengalami kenyataan pahit karena putrinya, Mei yang masih berusia 5 tahun meninggal dunia secara tragis. 

Kepergian sang anak membuat Suzuki dirundung pilu. Ia pun menyalahkan dirinya sendiri dan bahkan sampai harus bolak-balik konsultasi dengan psikiater untuk menjaga kewarasan mentalnya. 

Di tengah-tengah kesedihan yang ia rasakan, tak disangka sebuah boneka anak perempuan yang ia beli di sebuah pasar antik mampu membuatnya perlahan bangkit. Psikiater yang menanganinya mengatakan bahwa itu adalah "terapi boneka" yang dapat membuat pasien sembuh. 

Tadahiko awalnya kaget karena Suzuki memperlakukan si boneka seperti anaknya sendiri. Namun lambat laun ia terbiasa dan memahami perasaan istrinya. Waktu demi waktu berlalu, Suzuki akhirnya kembali hamil dan melahirkan putri kedua yang diberi nama Mai. 

Sejak itu, kasih sayangnya tercurahkan ke Mai sehingga perhatiannya pada si boneka pudar. Selama tinggal bersama boneka, Suzuki dan Tadahiko tidak merasa ada hal yang aneh. Namun semua itu berubah ketika Mai menginjak usia 5 tahun. Seketika hal-hal aneh terjadi ketika boneka yang sempat disimpan dimainkan kembali oleh Mai. Kengerian pun tak dapat dihindarkan. Apa yang terjadi sebenarnya? 

Terinspirasi dari Boneka Okiku?

Okiku, legenda boneka Jepang yang memiliki arwah(dok. Kompas.com)

"Dollhouse", itulah judul film horor Jepang yang bercerita tentang kisah pasutri Suzuki-Tadahiko dengan boneka berhantu. Film ini saya saksikan bersama teman-teman Komiker saat nonton bareng Komik Kompasiana di Senayan pada 15 September 2025.

Cerita tentang boneka hantu sebagai premis sebenarnya bukan hal baru di industri perfilman. Di dunia hollywood sendiri sudah banyak film yang bercerita tentang boneka berhantu. Dari yang klasik seperti Dolls (1987), horor jagal seperti boneka Chucky dalam Child's Play franchise (1988) hingga horor supernatural yang sempat viral yakni Annabelle dalam film The Conjuring (2013) dan Annabelle (2014). 

Sementara di Indonesia ada film "Hantu Pohon Boneka" (2014), franchise "The Doll" (2016) dan "Spirit Doll" (2023). Jelangkung yang muncul dalam film "Jelangkung" (2001) bahkan sebenarnya juga merupakan sebuah boneka.  

Bagaimana dengan Jepang? Jepang juga tak ketinggalan! Di Jepang juga telah ada beberapa judul film tentang boneka hantu yang bahkan telah ada sejak 1937, mulai dari "As the God Wills" (2014), "Mary-san" (2016), "Japanese Doll of Terror" (2019) hingga film horor klasik seperti "Hausu" (1977) dan "Bancho Sarayashiki" (1937).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline