Situbondo merupakan sebuah kabupaten yang berletak di ujung Provinsi Jawa Timur dan merupakan Kabupaten yang berbatasan dengan Kota Banyuwangi. Situbondo merupakan kabupaten yang terkenal akan julukan "Little Africa Van Java" yang dimana julukan tersebut muncul dikarenakan salah satu destinasi wisata, yaitu wisata Taman Nasional Baluran yang terkenal akan ekosistem savananya yang luas, Selain itu Situbondo juga memiliki beberapa destinasi wisata terkenal lainnya seperti wisata Pasir Putih, Pantai Bama, Waduk Bajulmati, Pantai Bilik Sijile, dan wisata - wisata lainnya.
Kabupaten Situbondo juga menjadi Kabupaten dengan potensi perekonomian yang cukup baik terutama pada beberapa aspek seperti dalam aspek Perikanan, Perkebunan, Pertanian dan bahkan hingga ke Pariwisata, maka dari itu banyaknya masyarakat Situbondo mencari mata pencaharian melalui Berkebun, Bertani, menjadi Pemandu Wisata, bahkan menjadi Nelayan. Meskipun memiliki potensi ekonomi yang cukup baik , Situbondo juga memiliki tantangan yang cukup serius dan berat terhadap perekonomian yang terjadi di Situbondo.
- POTENSI PEREKONOMIAN KABUPATEN SITUBONDO
Potensi perekonomian di Kabupaten Situbondo meliputi berbagai aspek seperti dalam bidang Perikanan , Pertanian, Pariwisata dan Perkebunan, dari aspek - aspek tersebut banyak masyarakat Situbondo yang memilih mencari mata pencaharian melalui Berkebun, Bertani, menjadi Nelayan atau bahkan menjadi Pemandu wisata - Wisata yang ada di Situbondo.
Dengan Keanekaragaman Hayati yang ada di Situbondo banyak sekali masyarakat yang memanfaatkannya, bahkan di beberapa desa yang ada di Situbondo menjadikan desa mereka sebagai destinasi wisata, seperti contohnya Kampung Blekok di Kecamatan Kendit, Wisata Kampung Blekok ini menyajikan suasana yang nyaman dengan adanya pohon Mangrove dan banyaknya Burung Bangau yang menjadikan tempat wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh para keluarga.
Perkebunan, perkebunan juga menjadi salah satu sektor perekonomian di Situbondo, seperti Kebun Kopi Kayumas (Agrowisata Kayumas) di Kecamatan Arjasa yang menjadi salah satu mata pencaharian warga desa kayumas dengan cara mengembangkan usaha perkebunan kopi di desa kayumas (Agrowisata Kayumas) tersebut.
Pada sektor Perikanan di Kabupaten Situbondo banyak sekali masyarakat yang menjadi Nelayan apalagi pada daerah pesisir pantai, para masyarakat yang menjadi Nelayan tidak hanya menjual hasil tangkapan mereka ke dalam pasar lokal akan tetapi mereka juga menjual hasil tangkapan mereka ke berbagai kota yang ada di Indonesia, bahkan terkadang mereka juga menjual hasil tangkapan mereka ke restoran - restoran yang menjual aneka olahan ikan, terkadang mereka juga mengolahnya sendiri lalu hasil olahan tersebut di jual ke berbagai kota .
Pertanian, sektor Pertanian juga menjadi salah satu potensi perekonomian di Situbondo dikarenakan banyaknya persawahan yang ada di Situbondo sehingga banyak masyarakat juga memilih menjadi seorang petani atau bahkan penjaga sawah, selain itu hasil dari para petani tersebut di jual kedalam pasar hingga terkadang di kirim ke berbagai kota di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.
- TANTANGAN PEREKONOMIAN KABUPATEN SITUBONDO
Meskipun Kabupaten Situbondo memiliki perekonomian yang cukup baik, akan tetapi Kabupaten Situbondo juga memiliki tantangan yang cukup berat dalam bidang perekonomian, seperti banyaknya pekerja yang digaji dibawah umr yang menyebabkan banyaknya angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Situbondo. Menurut beberapa artikel yang saya baca dan salah satunya adalah artikel dari Badan Pusat Statistik Prov. Jawa Timur dan Pusat Badan Statistik Kabupaten Situbondo yang menyatakan bahwa angka kemiskinan mencapai angka 80,17 ribu jiwa dan angka pengangguran di Kabupaten Situbondo mencapai 3,15 ribu jiwa. Kurangnya lapangan pekerjaan dan minimnya gaji yang di dapat membuat masyarakat di Situbondo mengalami kemiskinan dan menjadi pengangguran.
Kabupaten Situbondo memang memiliki banyak sekali hal yang bisa di jadikan sebagai lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ada di situbondo akan tetapi tetap saja hal tersebut tidak dapat membantu perekonomian Situbondo secara menyeluruh, akibatnya dari banyaknya pekerja yang dibawah gaji umr membawa dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian Kabupaten Situbondo karena akan mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, mengapa demikian? hal tersebut terjadi dikarenakan masyarakat yang memiliki gaji dibawah umr mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang di mana jumlah permintaan akan mengalami penurunan dan para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Situbondo akan mengalami penurunan omset atau bahkan kebangkrutan. Selain itu, para pekerja dibawah gaji umr juga akan mengalami keterbatasan pendidikan hingga kesehatan karena mereka akan lebih mengurangi pengeluaran - pengeluaran yang mereka rasa, mereka tidak akan mampu untuk membiayai keperluan - keperluan tersebut dan hal ini tentu saja akan berdampak serius karena bisa menurunkan angka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), hal ini tentu saja tidak hanya mengacu pada individual saja, akan tetapi juga akan berdampak bagi beberapa masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo dan bahkan bisa menjadi hambatan dalam pengembangan keterampilan pekerja yang akan memengaruhi peningkatan produktivitas ekonomi yang ada di Kabupaten Situbondo. Pekerja yang digaji di bawah umr juga kerap kali kehilangan motivasi serta semangat untuk keproduktivitas mereka dalam bekerja dikarenakan mendapatnya gaji yang tidak layak atau kurang dari umr, karena hal itu maka akan dapat berdampak bagi para pelaku usaha - usaha yang ada di Situbondo
- SOLUSI DARI DAMPAK BANYAKNYA PEKERJA YANG DIGAJI DIBAWAH UMR
Solusi dari dampak yang harus dilakukan adalah pemerintah Kabupaten Situbondo harus lebih aware terhadap masyarakat dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara Pemerintah Situbondo bisa membuat kegiatan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas para pelamar kerja agar mereka dapat mengetahui skill yang mereka miliki dan bahkan mereka bisa menjadi lebih produktif terhadap pekerjaan mereka, Pemerintah Situbondo juga dapat lebih mengembangkan lagi sektor - sektor yang memungkinkan membuka lapangan pekerjaan yang luas atau bahkan bisa lebih mengembangkan umkm yang ada di Situbondo agar dapat menyeimbangkan perekonomian di Situbondo