Momen dokumntasi setelah pelaksanaan pembelajaran Bhakti Akademisi di SDN 4 Robayan
Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan bhakti akademisi yang dilaksanakan di SDN 4 Robayan, Kalinyamatan, Jepara. Kegiatan ini menitikberatkan pada implementasi produk inovatif berupa flash card matematika untuk siswa kelas 2 SDN 4 Robayan yang berlokasi di Jl. Melati No.2, RT 03 RW 01, Robayan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa kelas 2 di era pendidikan modern saat ini.
Flash card matematika adalah alat bantu pembelajaran berbentuk kartu yang memuat konsep-konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, serta pengenalan bilangan. Penggunaan media ini bertujuan untuk membantu siswa kelas 2 memahami materi secara lebih konkret dan interaktif. Dengan metode ini, siswa dapat belajar secara visual dan kinestetik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya ingat serta minat belajar anak-anak secara signifikan.
Produk flash card ini dikembangkan oleh mahasiswa dan didampingi oleh dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNNES, terutama di bawah bimbingan langsung dari Ibu Wulan Aulia Azizah, S.Pd., M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum. Ibu Wulan menjelaskan bahwa pemilihan flash card sebagai media pembelajaran didasarkan pada hasil kajian dan praktik pembelajaran yang menunjukkan media visual sangat efektif dalam membantu proses pemahaman siswa kelas 2, terutama untuk konsep-konsep abstrak seperti matematika. Lebih lanjut, metode pembelajaran ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar, sehingga suasana kelas menjadi lebih dinamis dan menyenangkan.
Kepala Sekolah SDN 4 Robayan, Bapak Muhammad Mujiyono, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan bhakti akademisi UNNES ini. Beliau menyatakan bahwa inovasi pembelajaran seperti flash card matematika sangat membantu guru dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih variatif, sehingga siswa kelas 2 yang sebelumnya kurang tertarik pada pelajaran matematika menjadi lebih antusias dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik. Bapak Mujiyono juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan teknologi dan metode pembelajaran yang inovatif.
Kegiatan bhakti akademisi ini tidak hanya sekadar pengenalan media pembelajaran baru, tapi juga merupakan wujud nyata dari sinergi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan di lapangan. Melalui kolaborasi ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNNES berupaya memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar, terutama untuk siswa kelas 2 yang menjadi fondasi penting dalam membentuk kemampuan dan karakter peserta didik.
Selain itu, penerapan flash card matematika di kelas 2 SDN 4 Robayan juga turut membantu guru-guru dalam mengatasi tantangan pembelajaran matematika yang sering dianggap sulit oleh siswa. Dengan media yang menarik dan mudah digunakan, siswa diajak untuk mengenal dan memahami konsep matematika secara menyenangkan dan tanpa tekanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi belajar mereka.
Melalui pelaksanaan program bhakti akademisi ini, SDN 4 Robayan dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNNES optimis bahwa inovasi pembelajaran berbasis flash card dapat terus dikembangkan dan diadaptasi agar sesuai dengan perkembangan kurikulum serta kebutuhan peserta didik di masa mendatang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan dukungan berbagai pihak untuk menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan dukungan dari dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum, Ibu Wulan Aulia Azizah, serta peran aktif Kepala Sekolah Bapak Muhammad Mujiyono, SDN 4 Robayan kelas 2 siap menjadi pelopor dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif yang tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik siswa, tetapi juga membangun suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi tenaga pendidik lainnya dalam mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI