Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Menu Sarapan, Nasi Sayur Rumput Laut, Sajian Sederhana Kaya Gizi

Diperbarui: 9 Oktober 2022   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Hari Minggu, hari santai saya. Biasanya saya malas buat mengerjakan sesuatu. Maunya leyeh-leyeh. Termasuk sekedar menyiapkan sarapan pagi. Biarkan anak-anak makan ala kadarnya dengan telur ayam. Entah itu diceplok atau didadar.

Tapi berhubung anak kedua saya ada kerja kelompok di rumah kawannya, jadi mau tidak mau saya harus menyiapkan sarapan. Sekalian buat kakak dan adiknya.

Saya buka lemari makan, roti sudah habis dan saya belum beli lagi. Saya buka rice cooker masih ada nasi sisa semalam. Saya buka kulkas, ada kol dan jagung pipil.

Ok, kalau begitu saya bikin nasi sayur saja deh. Biasanya kita lebih sering mendengar makanan lontong sayur, nah mengapa saya tidak bikin nasi sayur saja?

Saya lalu merebus nasi. Sambil merebus saya ulek 2 siung bawang putik dan 2 buah cabai merah. Masukkan ke rebusan nasi. Campurkan dengan 1 butir telur ayam. Aduk-aduk, kasih sedikit lada bubuk dan penyedap rasa.

Setelah itu, masukkan sayuran kol dan jagung pipil, tambahkan sedikit air, aduk-aduk, koreksi rasa. Setelah matang matikan kompor, baru deh masukkan rumput laut.

Sengaja dimasukkan terakhir karena tekstur rumput laut yang cepat lunak. Satu bungkus rumput laut itu berisi 10 lembar. Masukkan semuanya agar rasa rumput lautnya terasa banget.

Sudah, selesai. Jadi deh, nasi sayur rumput laut ala Chef Bunda Tety. Saya sajikan di piring sayur.

Ini sih sebenarnya sama saja dengan bikin sayur rumput laut yang terpisah dengan nasi. Cuma, terkadang anak-anak saya ini agak susah makan nasi dengan sayur. Tapi kalau masaknya dicampurkan, nah baru deh  dimakan.

Ya, memang perlu disajikan dengan cara berbeda agar anak doyan makan sayur. Bisa-bisanya saya saja sebagai koki di rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline