Lihat ke Halaman Asli

Nasukha Moris

العلم نور

Tentang Lafadz "Abun"

Diperbarui: 21 Januari 2022   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

"Abun" / dalam bahasa Arab artinya tidak selalu ayah atau bapak kandung, kadang dipakai untuk paman, kakek atau laqob (julukan) seperti Abu Jahal, Abu Hurairoh dan lain-lain, sebagaimana juga kata "Bapak" dalam bahasa Indonesia, kadang dipakai untuk ayah kandung tapi juga bapak dalam arti kiasan seperti Bapak pembangunan dan lain-lain.

Lalu apa sebutan yang paling tepat untuk menunjukan arti bapak kandung atau orang tua biologis?

Yang menunjukan makna satu hanya kepada orang tua kandung adalah "walid" karena itu Nabi Ibrahim AS ketika berdoa untuk orang tua kandungnya sebagai berikut:

"Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." (QS. Ibrahim 14: Ayat 41)

demikian juga do'a yang sering kita panjatkan:

Keduanya memakai lafadz "walidayya" yang berarti kedua orang tua kandung, dimana kalau mufrad untuk ayah berbunyi "walid" dan kalau untuk ibu "walidah".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline