Pentingnya kurikulum cinta untuk indonesia

Cinta memang tidak akan pernah habis dibahas oleh siapapun, karena cinta itu bagaikan lautan yang luas, walau setiap hari dikirimi sampah namun tidak pernah mengubah warna asilinya, cinta juga bagaikan matahari yang selalu menyinari, ketika para penghuni goa merasa gelap gulita namun ketika matahari datang tidak ada lagi ruang yang namanya gelap, cinta bagaikan pelangi yang semakin berwarna warni semakin indah. Cinta juga bagaikan air hujan yang mengalir kepada tanah yang rendah bukan yang tinggi hati. 

Bersama Kepala MAN Se Jawa Barat di Bandung dalam motivasi kurikulum cinta (Foto dari naqoy.id)

Mendukung kurikulum cinta yang disampaikan oleh Pak Menteri Agama, Prof.Dr.H.Nasarudin Umar,MA di Madrasah adalah bagian penting dalam menciptakan Indonesia diatas rata-rata, bagaimana mungkin bisa menjadi bangsa yang diatas rata-rata kalau hanya berisi kebencian dan caci maki, manusia yang hatinya penuh cinta maka tidak ada ruang kebencian sama sekali, hidup adalah pembelajaran penting yang mendorong seseorang untuk belajar menjadi yang terbaik dalam amal sholehnya. 

Para Kepala MAN se Jawa Barat bersama Coach Naqoy (Foto dari naqoy.id)

Sebanyak 160 peserta  hadir di Hotel Sun Shine Bandung merasakan motivasi dan vibrasi dari Pakar Kesadaran Indonesia, Coach Naqoy (Nanang Qosim Yusuf) adalah Pakar Motivasi berbasis kesadaran Indonesia, memecahkan Rekor MURI 18.000, merupakan penulis 14 buku di Gramedia dari  The7awareness, One Minute Awareness, The Heart of 7 Awareness, 21 Days to be Transhuman, Awareness of Ramadhan, Unconditional Happiness, My Name is Naqoy, No Box Leadership, No Management Box dan masih banyak yang lainya. 

Peserta motivasi kurikulum cinta bersama Ka Kanwil Jawa Barat (Foto dari naqoy.id)

Motivasi Coach Naqoy (Nanang Qosim Yusuf) menekankan bahwa ada 4 motivasi orang dalam bekerja diantaanya adalah (1). Bekerja karena hobi, jika kita berada di level ini maka semangat bekerja kita apabila kita bekerja sesuai dengan hobi kita. (2). Bekerja karena tanggung jawab, di level ini pegawai bekerja sebatas S.O.P, tidak lebih dan tidak kurang, (3). Bekerja karena profesional, maka bekerja disni ukuranya adalah dampak, seberapa besar dampak maka akan dibayar atau dihargai semakin tinggi, namun diatas itu semua adalah bekerja karena cinta. 

Para kepala MAN Sejawa barat bersama Coach Naqoy (Foto dari naqoy.id)

Terdapat 5 dampak positif bekerja karena cinta, diantaranya adalah :

1. Motivasi yang Tahan Lama (Intrinsic Motivation)

• Orang yang bekerja karena cinta tidak butuh dorongan eksternal terus-menerus.

• Energi kerjanya berasal dari hati, sehingga lebih tahan menghadapi tekanan, beban, bahkan kegagalan.