Pengalaman Asistensi Mengajar di SMPN 1 Pakisaji

  Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu program kampus merdeka yang dilaksanakan dijenjang pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah oleh Universitas Negeri Malang. Mahasiswa secara kolaboratif melakukan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan formal dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing, dalam jangka waktu kurang lebih 20 pekan. Aktivitas yang dilakukan tidak hanya dibidang akademik saja, namun juga dibidang nonakademik dan administratif.

  Pada kegiatan akademik, penulis mengemban tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran IPS di kelas VIIC. Materi yang diajarkan adalah Tema 3 “Potensi Ekonomi Lingkungan” dan Tema 4 “Pemberdayaan Masyarakat”. Tema 3 terdiri dari beberapa sub-tema yakni “Aktivitas Ekonomi” dan “Peran Masyarakat dalam Rantai Ekonomi”. Sedangkan sub-tema 4 adalah “Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat”, “Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya”, serta “Pemberdayaan Masyarakat”.

  Kegiatan mengajar belajar pertama masih terasa kaku dan canggung saat berinteraksi dengan peserta didik, terlebih saat menjelaskan penulis merasa kurang percaya diri. Pertemuan berikutnya sudah lebih baik, meskipun sebelum masuk ke kelas penulis merasa grogi. Saat pembelajaran berlangsung ternyata tidak semua akan berjalan sesuai Modul Ajar, hal ini dikarenakan kondisi kelas yang ternyata tidak sesuai ekspetasi. Misalnya saja banyak peserta didik yang tidak masuk atau mengikuti kelas, atau kendala lainnya yang menjadikan kelas kurang kondusif. Kendala seperti itu bisa dijadikan evaluasi untuk pertemuan-pertemua berikutnya, sehingga proses belajar dapat lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran.

  Di dalam kelas tidak semua peserta didik aktif mengikuti pembelajaran. Ada peserta didik yang mau berinteraksi dengan guru, seperti menjawab pertanyaan atau bertanya. Namun ada pula yang enggan berkomunikasi dan cenderung pasif, tak jarang mereka lebih memilih untuk mengobrol dengan temannya sehingga tidak fokus belajar. Untuk itu perlu bagi penulis sebagai guru untuk mengenali karakter peserta didik, sehingga proses memberi dan menerima ilmu dapat berlangsung dengan baik. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kelas VIIC yang selama program AM ini memberikan pengalaman yang berharga dan menerima dengan baik ilmu penulis selama mengajar. Semoga kedepannya kelas VIIC dapat lebih baik lagi, belajar dengan tekun, mendengarkan penjelasan guru, dan rajin mengumpulkan tugas.

  Selain melakukan kegiatan mengajar, penulis juga melakukan bimbingan untuk OSNK IPS. Kegiatan bimbingan dilaksanakan setiap hari Jumat, namun lima hari sebelum pelaksanaan OSNK IPS, latihan diadakan setiap hari selama satu jam mulai dari pukul 08.00-09.00. Terdapat lima peserta didik yang mengikuti lomba OSNK ini, dua dari kelas VIII dan tiga dari kelas VII. Pelaksanaan OSNK IPS dilakukan pada tanggal 17 Mei 2023. Terhitung kami melakukan tujuh kali bimbingan. Saat bimbingan, peserta didik diberikan soal-soal OSN dari tahun-tahun sebelumnya. Agar pembelajaran lebih menyenangkan, penulis juga menggunakan platform Quizizz untuk latihan soal.

  Kegiatan nonakademik yang penulis dan rekan-rekan AM lakukan salah satunya adalah menyelenggarakan Gebyar Ramadhan. Kegiatan ini merupakan lomba dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan yang bertepatan pula dengan kegiatan Pondok Romadhon. Lomba ini terdiri dari tiga perlombaan yakni, lomba Dakwah, lomba Qiroati, serta lomba Cerdas Cermat Islam (CCI). Kegiatan Gebyar Ramadhan dilaksanakan pada hari terakhir Pondok Romadon tanggal 15 April 2023. Mahasiswa AM dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bertugas sebagai panitia tiap perlombaan. Banyak pelajaran dari pengalaman ini, salah satunya adalah pentingnya komunikasi dan perlunya sikap tanggung jawab.

  Adapun kegiatan administratif yang penulis lakukan seperti piket administrasi TU dan piket UKS. Piket administrasi TU dilakukan dengan pengisian buku induk sekolah secara manual, yakni merekap nilai-nilai peserta didik dari rapor ke buku induk sekolah. Sedangkan untuk piket UKS, penulis membantu administrasi yang ada di UKS dengan merekap daftar siswa yang datang ke UKS dan obat yang digunakan, membantu menata dan merapikan UKS, menginventaris ruang UKS, serta merawat peserta didik yang sakit.

  Berbagai kegiatan yang penulis jalankan selama Asistensi Mengajar di SMPN 1 Pakisaji tak lepas dari kerjasama, bantuan, arahan dan bimbingan kepala sekolah, para guru dan staf, serta rekan-rekan AM, sehingga dapat terlaksana dengan lancar. Terkhusus kepada guru pamong yang dengan senang hati berdiskusi, memberikan arahan dan nasehat kepada kami selama menjalankan kegiatan Asistensi Mengajar. Dengan begitu perencanaan kegiatan yang telah dirancang saat focus group discussion (FGD) dapat terealisasikan dengan baik. Selain itu juga para peserta didik SMPN 1 Pakisaji yang juga turun andil dalam melancarkan kegiatan pembelajaran.

  Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang penulis dapatkan selama pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMPN 1 Pakisaji. Pelajaran yang sebelumnya belum penulis dapatkan di perkuliahan, banyak penulis dapatkan dalam kegiatan Asitensi Mengajar ini. Penulis banyak belajar bagaimana mengenali karakteristik tiap peserta didik, bagaimana cara mengondisikan kelas, bagaimana berkompromi dengan peserta didik yang ‘spesial’, pentingnya tanggung jawab dan disiplin, serta perlunya koordinasi dan komunikasi. Dengan program Asistensi Mengajar, penulis berharap dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan ke dalam dunia kerja nantinya.