Lihat ke Halaman Asli

Nada Putrinesya

Writer Articles

kurang tidur lebih parah daripada mabuk!apa benar?

Diperbarui: 1 September 2025   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar

*Kurang Tidur Lebih Parah daripada Mabuk!?*

Banyak orang sering bilang, "Ah, kurang tidur sehari nggak apa-apa." Padahal faktanya, kurang tidur bisa membuat *otak bekerja lebih buruk* dibandingkan kondisi orang yang sedang *mabuk alkohol*. Seremnya lagi, banyak orang bahkan *nggak sadar* mereka sudah berada di level itu.

*Kenapa bisa begitu?*

Saat kita tidur, otak melakukan *proses penting*: membersihkan racun, memperbaiki jaringan, dan mengatur ulang memori. Kalau proses ini terlewat, otak jadi *"macet"* seperti komputer yang nggak pernah di-restart.

Penelitian menunjukkan, orang yang *tidak tidur 17--19 jam* memiliki performa otak setara dengan orang mabuk dengan kadar alkohol *0,05%* di darahnya.

Jika terjaga *24 jam penuh*, efeknya bahkan lebih parah: sama dengan kadar alkohol *0,1%*. Di banyak negara, angka ini sudah masuk kategori *too drunk to drive!*

Artinya, orang yang kurang tidur bisa membuat *keputusan ceroboh*, *kehilangan fokus*, bahkan mengalami *penurunan refleks* yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Nggak heran kalau banyak *kecelakaan kerja dan lalu lintas* ternyata berawal dari masalah kurang tidur.

Jadi, kalau kamu sering begadang, ingatlah: efeknya bukan cuma ngantuk di siang hari, tapi otakmu bisa benar-benar *"mabuk tanpa minum"*.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline