Lihat ke Halaman Asli

Lala_mynotetrip

TERVERIFIKASI

Terus berupaya menjadi diri sendiri

Merenungi Banyak Hal Setelah Deep Talk

Diperbarui: 1 Mei 2025   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana terang bulan di stasiun Bogor (Dokpri/mynotetrip)

Seiring berjalannya waktu, hidup menuntun saya untuk kembali menjadi pekerja full time dan harus pulang-pergi Bogor Jakarta hampir setiap hari. Saya bersyukur, akhirnya mendapatkan penghasilan lagi setelah sempat enam bulan harus rajin mencari pekerjaan baik via menulis, konten reels dan peluang baik lainnya.

Tantangannya sangat berbeda dari beberapa tahun kebelakang. Saat ini KRL di jam-jam berangkat dan pulang kerja, selalu padat merayap oleh para pengguna. Semakin digandrungi karena paling ekonomis. 

Di Jakarta, saya berkutat dengan hal-hal yang harus serba cepat dan tetap teliti. Ketika menginjakkan kaki ke Bogor, jam 20.00 WIB area rumah (masih daerah Kota) sudah lumayan sepi. 

Kadang suka bertanya dalam hati "sampai kapan ya saya akan jalani peran seperti ini?" Tentu bukan maksud berkeluh atau melemah. Hanya saja memang jarak dan waktu yang terbuang di perjalanan lumayan banyak juga. 

Maka saya pun coba cari-cari solusi secara pelan dan terstruktur. Sesekali saya ajak orangtua mengobrol sepulang bekerja. 

Dari Deep Talk Jadi Merenung

Rupanya orangtua pun sudah senang melihat saya di tahun 2022 sampai pertengahan 2024 karena sering kerja dari rumah atau WFH (Work from home). "Lebih efektif dan hemat tenaga. Kemudian kamu sehat juga"Ujar bapak. 

Meski begitu bapak mengingatkan untuk menjalani tugas dan tanggung jawab yang sekarang dengan sebaik mungkin dan tinggalkan jejak baik. Tentu, integritas dan kualitas kerja harus terekam baik di ingatan atasan dan rekan kerja. Hal baik ini akan membuka banyak peluang luar biasa dan semesta kadang akan lebih baik membuka kesempatan yang makin besar.

"Hidup sederhana aja, atur uang gaji yang didapatkan. Kalau bisa nabung dan investasi. Siapin 5-10 tahunan kedepan, bikin masa itu kami nggak perlu bulak balik Bogor-Jakarta setiap hari" Nasehatnya sangat melekat diingatan dan sebetulnya saya pun sudah hidup cukup hemat namun kadang suka ada aja pengeluaran tak terduga nya .

Dari sisi biaya transportasi pulang pergi pun, secara rincian sederhana: Naik ojol dari rumah ke St Bogor Rp10.000 naik KRL Rp5.000,- naik Busway Rp3.500,- kalau jam pulang kerja busway padat parah dan macet luar biasa, kadang jadi memutuskan naik ojek online untuk memangkas waktu agar tiba lebih cepat ke stasiun terdekat. Kalau ditotal ya lumayan juga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline