Oleh: Mukhtar Habib
Melukis Pagi
Tadah sudah menerang
Seketika mencerahkan
Terlukiskan hitam di atas lembar peradaban
maka bahagia datang
Setelah letih berkelana di luar sana
Melewatti ribuan lembah
Lautan pun di sebrangi
Penuh dalam kebutaan
Melihat memang tapi tak melihat