Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Aldy Fahriansyah

Oh, hai. Saya gasuka nulis, hanya sedang tersesat di internet.

Cita-cita Semua Orang Saat Ini: Menjadi Orang Lain

Diperbarui: 15 Oktober 2022   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Sumber: pinterest.com/vsco

Setiap jam pulang kerja, jalanan di Kota Bandung seperti biasa selalu dalam keadaan macet, dihiasi dengan padatnya kendaraan yang dikemudikan oleh orang-orang yang ingin cepat pulang ke rumahnya setelah seharian lelah bekerja. 

Ya, memang semakin hari semakin banyak saja populasi manusia yang hidup di bumi kita ini. Hal tersebut menyebabkan semakin padatnya tiap sudut kota dan gang yang ada. Semakin hari juga manusia pasti akan melakukan yang terbaik untuk dapat terus bertahan hidup sebagai bentuk persaingan dengan manusia lainnya. 

Siapa sih di dunia ini yang gamau jadi yang terbaik? Pasti semuanya ingin menjadi yang terbaik, hidup layak di bumi yang sesak ini.

Ilustrasi/Sumber: Koleksi pribadi

Hidup ini adalah perjalanan, bukan perlombaan.

Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. -Thomas Hobbes

Menjadi yang terbaik atau dalam arti yang lebih spesifik menjadi 'Sukses' adalah cita-cita semua orang. Terkadang dalam mencapai tujuan tersebut, orang banyak mencari jalan pintas, baik itu dengan tindakan yang sesuai dengan etika ataupun tidak. 

Sebagian besar orang masih belum memahami makna dari "Hidup ini adalah perjalanan, bukan perlombaan". Benar memang apa yang dikatakan oleh Thomas Hobbes, "Homo homini lupus" (Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya).

Ilustrasi/Sumber: Txema Hurtado via pinterest.com

Realita yang terjadi menunjukkan bahwa manusia saat ini sangat suka memakan kawanannya sendiri, tidak berjalan bersama menghadapi kehidupan malah berlomba untuk kepentingannya sendiri. 

Banyak dari mereka yang saling sikut di dunia kerja hanya untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Tidak ada kenikmatan dan esensi hidup yang didapat, malah sebaliknya, kesengsaraan semakin sini semakin banyak diidap oleh orang-orang.

"Be yourself and never surrender."

Tidak bisa dipungkiri bahwasanya banyak manusia yang sengsara saat ini adalah karena kebanyakan dari mereka tidak dapat menjadi dirinya sendiri. Pernah dengar kata "Be yourself and never surrender"? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline