Lihat ke Halaman Asli

Elemen Masyarakat Kota Batam Mendukung UU TNI Untuk Memperkuat Peran TNI

Diperbarui: 21 April 2025   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi Terbuka Mahasiswa dan Anggota DPR RI Dapil Kepri

Dukungan terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan menjadi UU TNI, mengalir deras dari berbagai elemen masyarakat di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam. Mulai dari tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga organisasi kemasyarakatan secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung penguatan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. UU TNI yang baru dinilai sebagai fondasi hukum yang sangat penting untuk memastikan TNI dapat menjalankan tugasnya secara profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif terhadap tantangan zaman, terutama di wilayah perbatasan seperti Batam yang memiliki posisi strategis.

Emanuel Toba, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Kota Batam, menegaskan bahwa keberadaan UU TNI sangat penting dalam memperkuat peran TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Menurutnya, kepastian hukum melalui UU ini akan memperkuat legitimasi dan integritas institusi pertahanan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap TNI sebagai institusi negara yang netral, tegak lurus terhadap konstitusi, dan berorientasi pada kepentingan nasional. GRIB juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan ketertiban dan kedamaian sosial.

Dukungan serupa disampaikan oleh Panglima Gagak Hitam, Udin Pelor, yang menyebut bahwa UU TNI sangat vital untuk memperkuat sistem pertahanan dan memberikan rasa aman yang menyeluruh kepada masyarakat. Ia melihat bahwa UU ini bukan hanya mengatur teknis pertahanan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan yang menjadi harapan masyarakat. Bagi masyarakat Batam yang hidup berdampingan dengan berbagai suku dan latar belakang, keberadaan TNI yang berwibawa dan menjunjung tinggi HAM sangat dibutuhkan sebagai simbol penjaga persatuan dan stabilitas.

Tokoh agama sekaligus Ketua DPP PERMASU, Rusmanto, menyebut bahwa dukungan terhadap UU TNI merupakan langkah strategis untuk memperkuat pondasi bangsa. Ia menilai bahwa UU tersebut selaras dengan ajaran agama yang mendorong perlindungan terhadap masyarakat dan negara dari ancaman yang merusak persatuan. Rusmanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang menyudutkan TNI, dan mendorong semua pihak untuk mempelajari isi UU ini secara menyeluruh agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menilai peran TNI.

Dukungan luas ini menunjukkan optimisme bahwa UU TNI merupakan kebijakan strategis yang membawa dampak positif terhadap masa depan bangsa. Para tokoh masyarakat menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci dalam membangun sistem pertahanan dan hukum yang kokoh di Indonesia. Dengan semangat persatuan, rakyat Indonesia diharapkan terus mendukung implementasi UU TNI sebagai upaya nyata membangun negara yang berdaulat, aman, dan sejahtera dari Sabang sampai Merauke.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline