Lihat ke Halaman Asli

Sedekah Mempererat Tali Persaudaraan

Diperbarui: 11 Oktober 2025   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam Kegiatan pespama Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memeberikan materi mengenai sedekah.

Sedekah (adaqah) berasal dari kata "idq" yang berarti kebenaran atau keikhlasan.
Dalam Islam, sedekah berarti pemberian dari seseorang kepada orang lain sebagai bentuk kebaikan karena Allah, baik berupa harta, tenaga, ucapan, maupun perbuatan baik lainnya.

Sedekah tidak hanya berupa uang atau materi, tetapi segala bentuk kebaikan yang diniatkan karena Allah juga termasuk sedekah.

1. Sedekah dengan Harta

Sedekah harta adalah bentuk sedekah yang paling dikenal, yaitu memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan.
Contoh: memberi uang kepada fakir miskin, membantu pembangunan masjid, atau membelikan makanan untuk yatim.

Dalil :

" Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui."            (QS. Al- Baqarah:261)

2. Sedekah dengan Senyum

Senyum yang tulus kepada sesama adalah bentuk sedekah non-materi. Senyum menciptakan kebahagiaan dan mempererat ukhuwah (persaudaraan).

Rasulullah SAW bersabda :

"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah."
(HR. Tirmidzi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline