Lihat ke Halaman Asli

Sedih Menghimpit

Diperbarui: 8 Maret 2025   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu silih berganti,

berlalu pergi datang kembali.

Maret seorang diri,

nikmati hari tanpa ambisi.

Mata menjamu pagi,

alarm berbunyi bising menghampiri.

Enam panggilan terlewati,

jumpai pesan kekasih hati:

            Sia-sia puasa tahun ini,

            rasanya bahagia susah sekali.

            Cukup, kita sudahi sampai disini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline