Sore itu, langit mendung dan hujan turun pelan. Lapangan sekolah becek, tapi aku sama Izzat teman baru yang bahkan belum 24 jam kenal udah kayak main final Liga Champions. Tendang-tendangan bola sampai kaki terasa pegal.
Pas selesai main, kami jalan kaki pulang.
"Aduh, jat lu laper ga?," kataku sambil pegang perut.
Izzat ketawa, "Gue juga. Dari tadi main kayak Ronaldo, tapi perut lapar kayak belum makan seminggu."
Aku nyeletuk, "Masak mie di rumah lu aja yu, gimana?"
Dia langsung semangat, "Gas! Indomie kari pakai telur. Plus jahe susu panas biar berasa hotel bintang lima."
Sampai di rumahnya Izzat, kami merebus mie indomie kari ayam sambil nyalain spotify. Lagu Radiohead yang berjudul "Creep" keluar, nadanya sendu tapi entah kenapa cocok banget sama suara hujan. Kami duduk di teras, makan mie panas, dan dorongannya nyeruput jahe susu.
Pas suapan pertama... kami saling tatap.
"eh, mie lu hambar ga?" tanyaku.
"iya lagi, kayanya lu kebanykan air" jawab Izzat sambil ngakak.
Aku nyengir, "Ya udah lah, yang penting kenyang. kalau mau ada rasa ambil garam aja."
Burung di pohon sebelah ikut ribut, entah nyanyi atau protes hujan. Kami lanjut ngobrol random: mulai dari awal tinggal di-Jakarta sampai kami menanyakan hal nyeleneh sambil tertawa lepas.
Mie nya biasa aja, bahkan agak aneh rasanya. Tapi hari itu, ketawanya yang bikin hangat. Hujan jadi bonusnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI