Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Mengunjungi Destinasi Bersejarah di Limokaum Batusangkar

Diperbarui: 5 Maret 2022   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: Alam Desa Parahyangan (Photo by Merza Gamal)

Berkunjung ke Batusangkar, traveler bukan hanya menemukan pemandangan alam yang asri. Namun juga akan menemukan berbagai ragam situs peninggalan budaya Minangkabau. Batusangkar merupakan pusat budaya perkembangan Minangkabau sejak dahulu kala.

Traveler yang mau mendalami sejarah Minangkabau bisa singgah ke beberapa destinasi bersejarah di Limokaum, Batusangkar. Di sini banyak ditemukan situs sejarah kejayaan Minangkabau.

Berkunjung ke Limokaum-Batusangkar, traveler bukan hanya menemukan pemandangan alam yang asri. Namun juga akan menemukan berbagai ragam situs peninggalan budaya Minangkabau.

Jika kita ke Batusangkar dari arah Padang/ Padangpanjang, ada baiknya traveler singgah dahulu di Nagari Tuo Parahyangan. Travel Budget, sebuah media pariwisata berpengaruh di dunia, menjatuhkan pilihan pada Nagari Pariangan sebagai Desa terindah di dunia. Banyak kriteria dalam menjatuhkan pilihan, di antaranya keasrian dan warisan leluhur yang masih terjaga apik, yang menjadi ciri dan identitas budaya Sumatera Barat.

Image: Banyak Rumah Gadang bersejarah yang masih terdapat di Desa Parahyangan (Phoro by Merza Gamal)

Setelah puas melihat Desa terindah dunia tersebut, traveler bisa beranjak ke Limokaum. Di sana akan ditemui situs sejarah Batu Batikam dan Batu Basurek-Kubu Rajo.

Batu Batikam, sesuai namanya ini adalah sebuah batu berbentuk segitiga dengan lubang tikaman di tengahnya. Mitosnya, batu itu berlubang karena ditikam keris.

Image: Situs Batu Batikam di Dusun Tuo Nagari Limokaum (Photo by Merza Gamal)

Situs Batu Batikam dengan latar belakang pohon beringin raksasa memberikan kesan mistis saat kita memasuki area seluas 1.800 m2, terletak sekitar 4 km dari pusat kota Batusangkar.

Situs Batu Batikam merupakan medan nan bapaneh, yaitu tempat bermusyawarah kepala suku. Deretan batu yang membentuk formasi segi panjang adalah tempat duduk para ketua suku ketika bersidang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline