Lihat ke Halaman Asli

Kisah yang Telah Usai

Diperbarui: 28 September 2019   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baskara semburat senja
Mencumbu jingga dengan sangat manja
Menjelma bayang di dermaga senyap
Pengap menatap burung-burung melayap

Sebatang rokok untuk ku hisap merdu
Tidak senikmat asap ganja atau sabu
Setidaknya bisa bersahabat denganku
walau hanya sebatas candu

Sempat terbesit dalam ingatan
Kita yang saling bersaut-sautan
Atas nama cinta pada coretan
Sejuk angin selatan

Namun seiring berjalannya waktu
Di tipian danau tiga warna  kelimutu
Kata kita sudah tak lagi beriringan
Menjadi Dilema dalam sebuah angan

Teruntukmu kuucapkan kata Maaf
Tak bisa kupaksakan pena tuk berirama rima
Cukuplah dengan diksi-diksi yang sederhana
Dengan paragraf penuh hiilaf

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline