Lihat ke Halaman Asli

Melly Wijayanti

Nutrition Science Student

Anti Tumbang dengan Gizi Seimbang

Diperbarui: 9 Februari 2022   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Anti Tumbang dengan Gizi Seimbang (Melly Wijayanti)

Tangerang (28/01) – Gizi Seimbang merupakan salah satu penunjang kesehatan, pendukung imunitas dan produktivitas yang penting, apalagi di tengah pandemi.

Secara umum, pola makan yang kurang tepat menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit, terutama penyakit tidak menular (degeneratif). Masalah gizi, terutama dalam jangka panjang akan menyebabkan penurunan produktivitas, ekonomi, dan kualitas hidup. Kinerja sistem imun juga tidak luput dari peran gizi yang dapat mendukung dan memperkuat imunitas. Kendati demikian, asupan zat gizi yang tidak optimal justru dapat menurunkan efektivitas sistem imun.

Peranan gizi seimbang ini ditekankan oleh Melly Wijayanti, mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2021/2022 dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyatanya. Mahasiswi dari jurusan Ilmu Gizi ini mengajak warga RT 001/005 Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang untuk menerapkan Gizi Seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan ini diberikan melalui poster yang berisi “Pedoman Gizi Seimbang” dan “Isi Piringku”.

Pedoman Gizi Seimbang berisi 10 anjuran umum yang dapat diterapkan warga di kehidupan sehari-hari, mencakup anjuran konsumsi sayur, buah, anekaragam makanan pokok, lauk pauk berprotein tinggi, air putih yang cukup, pembatasan konsumsi gula garam dan lemak, hingga perilaku lain seperti cuci tangan, kebiasaan sarapan, olahraga dan pemantauan berat badan, hingga membaca nutrition facts dan mensyukuri anekaragam makanan. Sementara itu, warga juga diberikan tips praktis yang dapat langsung diterapkan pada setiap waktu makan, melalui prinsip “Isi Piringku” dengan cara membagi piring menjadi beberapa bagian (1/6 bagian lauk pauk, 1/6 bagian buah-buahan, 1/3 bagian makanan pokok, dan 1/3 bagian sayuran).

Warga RT 001/005 Cikupa yang cenderung memiliki kesibukan tinggi kemungkinan jarang menerima pemaparan terkait pola hidup sehat dan gizi seimbang, apalagi sosialisasi sejenis juga cukup jarang dilakukan di daerah ini.

“Konten yang dibagikan sudah menarik untuk para pembaca, dan memang menjadi informasi yang sangat baik dan solutif untuk masyarakat,” ujar bu Anna, salah satu warga RT 001/005 Kelurahan Cikupa.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline