Lihat ke Halaman Asli

melkyor

Mahasiswa

Mahasiswa KKN PPM ITERA Berhasil Membuat Cocopeat Untuk Solusi Mudah Mendukung Pertanian Organik dan Berkelanjutan

Diperbarui: 8 Februari 2025   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cocopeat Media Tanam Organik dari Serabut Kelapa (Sumber: KKN ITERA 323)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM ITERA (Institut Teknologi Sumatera) yang ditempatkan di Desa Rajabasa, Lampung Selatan, telah mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah limbah serabut kelapa. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah serabut kelapa yang tidak terpakai menjadi cocopeat, sebuah media tanam yang ramah lingkungan dan mendukung pertanian organik serta berkelanjutan.
 
Desa Rajabasa merupakan daerah dengan potensi pertanian yang tinggi, namun seringkali dihadapkan pada masalah limbah pertanian, termasuk serabut kelapa. Serabut kelapa, meskipun memiliki nilai guna, seringkali dibuang dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, mahasiswa KKN ITERA melihat peluang untuk mengubah limbah ini menjadi produk yang bermanfaat.


Mahasiswa KKN ITERA, Kelvin, menjelaskan bahwa dalam pembuatan cocopeat sangat mudah dan dapat dilakukan dirumah, yaitu dengan mengumpulkan serabut kelapa dari petani lokal dan industri pengolahan kelapa. Setelah itu, serabut kelapa diambil serbuknya saja untuk memudahkan jika digunakan sebagai media tanam dengan menggunakan alat bantu seperti blender maupun gergaji. Selanjutnya, lakukan perendaman serbuk tersebut dengan menggunakan air selama 24 jam. Jika sudah 24 jam, keringkan serabut tersebut dibawah sinar matahari untuk mengurangi kadar airnya. Terakhir, cocopeat yang telah siap digunakan akan dikemas untuk memudahkan penggunaan bagi masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan dalam pertanian organik dan berkelanjutan.

Proses Pengambilan Serbuk dari Serabut Kelapa (Sumber: KKN ITERA 323)

Perendaman Serbuk Kelapa Untuk Media Tanam (Sumber: KKN ITERA 323)

Alasan mahasiwa KKN ITERA memanfaatkan serabut kelapa menjadi cocopeat ialah cocopeat menawarkan beragam manfaat untuk pertanian organik, menjadikannya pilihan yang efektif dan ramah lingkungan. Kemampuannya dalam menahan air sangat baik, membantu menjaga kelembapan tanah sehingga tanaman tidak perlu sering disiram, terutama bermanfaat di daerah dengan akses air terbatas atau selama musim kering. Selain itu, struktur serat cocopeat memberikan aerasi optimal bagi akar tanaman, memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan mencegah pembusukan akar. Sebagai produk alami dan biodegradable, cocopeat ramah lingkungan dan membantu mengurangi limbah pertanian. Karena teksturnya yang mirip tanah, cocopeat mudah digunakan bahkan bagi pemula.

 
Terakhir, Melkyor selaku ketua mengatakan "Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi bagi masalah limbah, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan serabut kelapa, petani dapat mengurangi biaya pembelian media tanam dan meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain itu, program ini juga menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan keberlanjutan lingkungan".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline