Lihat ke Halaman Asli

Maulia

Mahasiswi

INOVASI UMKM LOKAL : Aneka Keripik Rafa dan Dinamika Wirausaha Berbasis Singkong di Banjarmasin

Diperbarui: 10 Oktober 2025   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Keripik Rafa, Sumber : Hasil Wawancara

Di tengah derasnya arus industrialisasi makanan ringan modern, keberadaan UMKM lokal masih menjadi penopang penting ekonomi kerakyatan. Salah satu contohnya adalah UMKM Aneka Keripik Rafa yang berlokasi di Jalan HKSN, Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Usaha ini memproduksi keripik singkong dengan inovasi unik berupa 30 varian rasa, menjadikannya menarik di tengah ketatnya persaingan sektor pangan rumahan.

Keberhasilan UMKM ini tidak dapat dilepaskan dari kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan potensi lokal. Singkong sebagai bahan baku utama tersedia secara melimpah di wilayah tersebut dan mudah diolah menjadi produk siap jual. Dengan sistem produksi sederhana berbasis keluarga, usaha tetap bertahan secara ekonomis dan sosial. Keberlanjutan ini selaras dengan pandangan Suryana (2019) bahwa kewirausahaan lokal sering tumbuh melalui kreativitas dan adaptasi kondisi.

Dari sisi pemasaran, Aneka Keripik Rafa memanfaatkan lokasi strategis serta penjualan langsung kepada konsumen. Meskipun belum sepenuhnya memanfaatkan promosi digital, kekuatan utamanya terletak pada variasi rasa yang menarik dan harga yang dapat dijangkau berbagai kalangan. Fenomena ini sejalan dengan pandangan Florida (2014) bahwa diferensiasi produk menjadi kunci bagi pelaku usaha kecil agar tetap kompetitif.

Namun demikian, usaha ini tidak lepas dari tantangan. Keterbatasan modal, persaingan produk pabrikan, dan belum optimalnya branding menjadi hambatan utama. Selain itu, belum adanya pencatatan keuangan dan promosi digital menghambat perluasan pasar. Meski begitu, peluang pengembangan masih terbuka luas melalui dukungan pemerintah terhadap UMKM, potensi pemasaran daring, serta minat masyarakat terhadap makanan tradisional.

Melalui inovasi rasa, kedekatan dengan pasar lokal, dan karakter kewirausahaan yang adaptif, UMKM Aneka Keripik Rafa mencerminkan dinamika wirausaha kecil yang tetap tumbuh di era modern. Dengan peningkatan pada kemasan, digitalisasi pemasaran, dan akses permodalan, usaha seperti ini berpotensi menjadi bagian dari ekonomi kreatif daerah yang berkelanjutan.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline