Lihat ke Halaman Asli

denmas noer

penyambung lidah warga

Antara Ki Kusumo, Komando Pejuang Merah Putih, dan Duta Pancasila PKB Zaskia Gotik

Diperbarui: 10 Juni 2016   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum KPMP Ki Kusumo. FOTO : denmas

JAKARTA - Aktor sekaligus produser film Ki Kusumo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) periode 2016-2021 dalam Musyawarah Besar (Mubes) di Depok, Jawa Barat. Ki Kusumo memimpin ormas yang tersebar di 34 provinsi ini untuk kedua kalinya.

Menariknya, dalam Mubes tersebut KPMP juga mengangkat Letnan Jenderal Marinir (Purn) Suharto sebagai Duta Pancasila. Menurut Ki Kusumo, Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut tahun 1996-1999 ini lebih pantas menyandang gelar Duta Pancasila.

“Tugas Duta Pancasila salah satunya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Beliau adalah orang yang tepat, harus orang pilihan, orang bersih dan jujur,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/6).

Disamping itu, Ki Kusumo menganggap Letjen Marinir (Purn) Suharto layak karena berjasa meredam meluasnya kerusuhan massa saat pergolakan reformasi 1998.  “Jadi untuk Duta Pancasila tak boleh sembarang orang, harus berjiwa Pancasilais. Masak orang yang sudah menghina dan melecehkan Pancasila justru diangkat jadi Duta Pancasila, ini kan aneh,” sindir Ki Kusumo.

Ya. KPMP secara tegas mengkritisi Zaskia Gotik yang tersandung kasus hukum namun malah diangkat sebagai Duta Pancasila oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Saya tidak tahu alasan mereka (PKB) apa, ini jelas nggak masuk akal,” imbuhnya.

Karenanya Ki Kusumo berharap Duta Pancasila yang baru diangkat LSM KPMP bisa dipertemukan dengan Duta Pancasila versi PKB. “Biar masyarakat Indonesia tahu, siapa yang lebih layak jadi Duta Pancasila,” tambah Ki Kusumo lagi.

Terhadap organisasi yang dipimpinnya, ke depan Ki Kusumo ingin KPMP bisa lebih berkarya positif untuk bangsa dan negara. “KPMP lahir dari rahim masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Kami ingin keberadaan KPMP lebih diakui dan dicintai masyarakat lebih luas lagi, seperti mereka mencintai diri sendiri,” pungkas Ki Kusumo.  [mas]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline