Lihat ke Halaman Asli

Mahar Prastowo

Ghostwriter | PR | Paralegal

Bangku Kosong di Kelas Dua Belas

Diperbarui: 28 September 2025   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Farhan, siswa kelas 12 SMAN 62, menulis dari rutan: berharap bebas agar bisa kembali ke sekolah (foto:ist/kolase)

 


Menangis diam-diam sebuah bangku,
Anak pemiliknya kini tak lagi hadir.
Hanya surat sobek jadi suara,
Aku ingin bebas... aku ingin belajar.
Ruang kelas menunggu dengan sunyi.

Pagi datang, tawa teman-teman mengisi udara,
Riuh langkah sepatu menabrak lantai.
Ada satu sudut yang tetap sepi,
Sejak pemiliknya ditarik waktu ke balik jeruji.
Tetaplah ia siswa, bisik gurunya, jangan padamkan mimpi.

Orang bisa salah langkah,
Waktu bisa memberi luka.
Orang tua, guru, bangsa---semua tahu:
sebuah bangku kosong
lebih nyaring dari seribu kata.

Jakarta 27092025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline