Lihat ke Halaman Asli

Lutfiyana

Mahasiswi uinjkt/FDIKOM/Pengembangan Masyarakat Islam

Islamisasi Ilmu Dari Paradigma Barat Ke Dalam Paradigma Islam

Diperbarui: 2 Juli 2025   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Islamisasi ilmu adalah suatu upaya untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern (yang banyak berakar dari paradigma Barat) ke dalam kerangka nilai, epistemologi, dan worldview Islam. Proses ini tidak sekadar mengganti istilah-istilah dalam ilmu Barat, tetapi membangun ulang ilmu tersebut agar sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang bersumber dari al-Qur'an, Sunnah, dan tradisi keilmuan Islam. Konsep Islamisasi Ilmu (Menurut Para Pemikir Muslim)

a. Ismail Raji al-Faruqi

Menyusun proyek "Islamization of Knowledge". Menekankan pentingnya mengislamkan ilmu sosial dan humaniora, karena paling banyak terpengaruh worldview Barat, Langkahnya:Mengetahui perbedaan worldview Barat vs Islam, Menguasai warisan ilmu Islam klasik, Mengkritik dan menganalisis ilmu Barat, Menyintesis ulang ilmu dalam kerangka Islam.

b. Syed Muhammad Naquib al-Attas

Menggunakan istilah "Desekularisasi Ilmu". Lebih menekankan pada pemurnian konsep-konsep kunci (seperti ilmu, kebebasan, adil, dsb) dari pengaruh Barat, Fokus pada pembentukan adab (etika keilmuan) dalam pendidikan Islam.

Strategi Islamisasi Ilmu :

1. Rekonstruksi Epistemologi Islam

 Mengintegrasikan wahyu sebagai sumber pengetahuan utama, Mengakui akal dan empiris sebagai bagian, tetapi bukan satu-satunya alat memperoleh ilmu.

2. Kritik terhadap Ilmu Barat

Menyaring konsep-konsep yang bertentangan dengan ajaran Islam (misalnya teori Darwinisme, relativisme moral, dll). Tidak menolak seluruh ilmu Barat, tetapi mengambil yang netral dan bermanfaat.

3. Pembangunan Ilmu dalam Kerangka Islam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline