Lihat ke Halaman Asli

PERINGATAN buat PENGKHIANAT & PENJAJAH NEGERI PERTIWI

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PENDERITAAN RAKYAT semakin lengkap. BBM naik turun kayak YOYO, Harga-harga merangkak terus semakin tinggi, sementara kemampuan ekonomi rakyat semakin merosot. Tidak hanya itu, ditengah PENDERITAAN RAKYAT tersebut, Pemerintah dengan SANTAI nya menaikkan harga Listrik, GAS, menambah pemungutan Pajak, MENGGUSUR pedagang kaki lima yang sedang berjuang mengais rizki  TANPA BELAS KASIHAN, membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada PARA KAPITALIS, serta masih banyak lagi yang membuat sebagian besar rakyat Indonesia SEMAKIN MENDERITA.

Belum cukupkah para WAKIL RAKYAT dan para PEMIMPIN negeri ini MENGKHIANATI Bangsanya sendiri ?

Belum cukupkah para AWAK MEDIA menjadi CORONG kelompok tertentu demi kepentingan mereka ?

Belum cukupkah para AKTIVIS dan MAHASISWA berdemo demi sejumlah bayaran ?

Belum sadarkah bahwa RAKYAT hanya menjadi PERMAINAN politisi-politisi dan para KAPITALIS ?

Kejadian alam yang terjadi di muka bumi antara 16-28 april kemarin adalah PERINGATAN dari TUHAN. Gedung DPR RI diterjang angin 24 april kemarin adalah PERINGATAN untuk WAKIL RAKYAT, dan kejadian-kejadian lainnya.

Tuhan PASTI mengetahui siapa saja PENGKHIANAT dan PENIPU rakyat. Tuhan PASTI mengetahui siapa saja MANUSIA SOMBONG dan PENINDAS dinegeri ini.

Ini PERINGATAN untuk semua PENGKHIANAT & PENIPU rakyat, juga MANUSIA SOMBONG dan PENINDAS, serta Bangsa lain yang MENJAJAH Bumi Pertiwi ini. Termasuk para WAKIL RAKYAT dan PEMIMPIN negeri ini.

" HENTIKANLAH itu semua, sebelum MENDAPAT GILIRAN "

karena :

GENDERANG KEADILAN sudah mulai dibunyikan, seminggu lagi BARISAN akan segera DIBERANGKATKAN.

Salam KEADILAN

LigUn




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline