Makna Jruji, Langkah Lapas Bondowoso Bentuk Warga Binaan yang Berakhlak dan Berilmu

Bondowoso, (07/10) -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso terus memperkuat pembinaan kepribadian bagi warga binaan melalui program keagamaan. Kali ini, kegiatan "Masuk Napi Keluar Jadi Guru Ngaji (Makna Jruji)" kembali dilaksanakan di Masjid Al-Ichwan Lapas Bondowoso dengan pendampingan dari salah satu staf subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan.

Program pembinaan Makna Jruji berfokus pada peningkatan kemampuan keagamaan warga binaan, mulai dari pelajaran mengaji dasar, tajwid, hafalan Al-Qur'an, hingga teknik membaca dengan metode Qiroati. Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk memperdalam ilmu agama sekaligus membentuk pribadi yang lebih religius dan berakhlak.

Menariknya, para pengajar dalam kegiatan ini merupakan warga binaan yang telah memperoleh sertifikat resmi dari Lembaga Qiroati Bondowoso, serta beberapa di antaranya merupakan mantan pengajar pondok pesantren sebelum menjalani masa pidana. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan dapat berkontribusi positif dan menularkan ilmunya kepada sesama.

Ke depan, warga binaan peserta pembinaan Makna Jruji juga akan mengikuti ujian sertifikasi Qiroati yang dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Qiroati Bondowoso. Melalui kolaborasi ini, diharapkan setiap peserta dapat memperoleh pengakuan resmi atas kemampuan mereka dalam mengajar Al-Qur'an.

Program Makna Jruji menjadi salah satu wujud nyata keberhasilan pembinaan berbasis keagamaan di Lapas Bondowoso. Melalui kegiatan ini, Lapas berkomitmen mencetak warga binaan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu menjadi pelopor kebaikan di lingkungan masyarakat ketika kembali ke luar kelak.

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada:
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#guardandguide
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#Nunusananto