Lihat ke Halaman Asli

Politik Hong Kong, Politik BMI juga

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1373313610934203359

Didera Taifun Rumbia, sekitar 100  Buruh Migran Indonesia ikut berdemonstrasi dalam gerakan massa 1 juli 2013. Mereka menyatakan sebenarnya tuntutan tetap sama saja:soal naik gaji, potongan agen dan kebebasan live out atau tinggal di rumah majikan. Para BMI ini bergabung bersama para demonstran Hong Kong yang menuntut Kepala Pemerintahan Hong Kong Leung Chun-ying turun tahta. Ketika ditanya apa kepentingan BMI sampai harus ikut-ikutan ngurus politik Hong Kong? Jawaban mereka adalah karena mundur atau tidaknya Leung akan berpengaruh kepada keputusan-keputusan pemerintah Hong Kong. Termasuk keputusan-keputusan terhadap buruh migran yang akan berimbas kepada BMI juga. Sepanjang jalan dari Victoria Park menuju Central, massa BMI sesekali berteriak meneriakkan yel-yell "we are workers, not slaves"(kami pekerja bukan budak). Sementara massa lainnya sibuk berteriak menuntut diturunkannya Leung. Bagaimanapun juga menarik menyaksikan aksi turut serta BMI ditengah kancah gejolak politik Hong Kong. Toh kata orang, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Mungkin ada benarnya.. Sumber: SUARA Hong kong

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline