Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Puisi | Tetaplah di Awang

Diperbarui: 27 September 2018   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rembulan malam (doc.pribadi)

Kini malam telah menjelang

Semilir angin turut menerjang

Mata selalu menatap ke awang

Banyak hal selalu terkenang

Jutaan kerlip dari sang bintang

Menari indah penuh riang

Hatiku pun turut senang

Ada rindu nan terbayang

Rembulan pun tersenyum riang

Saat hatiku terbawa terbang

Mengantarkan jiwaku melayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline