Lihat ke Halaman Asli

KMN EyeCare

Klinik Mata

Cari Dokter Spesialis Mata Terbaik: Pilih yang Berpengalaman

Diperbarui: 7 Agustus 2025   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Dok. KMN EyeCare

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Banyaknya pilihan dokter spesialis mata yang tersedia mungkin membuat Anda kebingungan menentukan siapa yang paling tepat untuk dikunjungi.

Memilih dokter mata bukan sekadar mencari yang terdekat atau termurah, tetapi juga tentang pengalaman, keahlian, dan kenyamanan selama perawatan.

Pemeriksaan mata tidak hanya dilakukan ketika Anda mengalami gangguan penglihatan, tetapi juga dianjurkan secara rutin, bahkan ketika mata terasa baik-baik saja. Deteksi dini terhadap penyakit mata dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempertahankan fungsi penglihatan secara optimal.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Bertemu Dokter Spesialis Mata?

Banyak orang baru mencari dokter spesialis mata ketika penglihatan mulai terasa terganggu, seperti mata buram, silau, atau sulit melihat jelas. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 6--12 bulan.

Kebutuhan ini menjadi sangat penting terutama bagi Anda berusia di atas 40 tahun, memiliki riwayat penyakit mata dalam keluarga, atau mengidap kondisi seperti diabetes dan hipertensi yang dapat memengaruhi mata.

Pemeriksaan berkala memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai masalah seperti glaukoma, katarak, degenerasi makula, hingga retinopati diabetik, yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk mempertahankan penglihatan.

Peran Dokter Spesialis Mata dalam Perawatan Mata

Dokter spesialis mata (ophthalmologist) memiliki peran penting dalam diagnosis, pengobatan, dan pembedahan terkait gangguan mata. Tidak semua dokter mata menangani masalah yang sama, karena banyak di antaranya memilih untuk mendalami subspesialisasi tertentu, seperti:

  • Glaukoma: Menangani tekanan bola mata tinggi yang dapat merusak saraf optik.
  • Retina: Fokus pada penyakit retina seperti retinopati diabetik atau ablasi retina.
  • Kornea: Mengatasi infeksi, distropi, hingga transplantasi kornea.
  • Pediatri: Menangani kelainan mata pada anak-anak.
  • Neuro-oftalmologi: Mendiagnosis keluhan penglihatan yang berkaitan dengan sistem saraf.
  • Okuloplasti: Menangani masalah estetika dan fungsional di sekitar mata, seperti kelopak mata dan saluran air mata.

Untuk mendalami bidang tersebut, dokter menjalani pelatihan lanjutan atau fellowship selama satu hingga dua tahun setelah pendidikan spesialis.

Inilah sebabnya mengapa penting memilih dokter mata yang tidak hanya umum, tetapi juga memiliki keahlian sesuai dengan kondisi Anda.

Panduan Memilih Dokter Spesialis Mata Terbaik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline