Lihat ke Halaman Asli

KKN UM DESA SUMBERSEKAR 2025

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Pelatihan Sport Massage oleh Mahasiswa KKN Reguler UM 2025 dalam Meningkatkan Kesehatan Mandiri Ibu PKK Desa Sumbersekar, Kabupaten Malang

Diperbarui: 27 Juli 2025   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Sport Massage KKN UM Reguler 2025, Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Dusun Semanding, Malang -- Sport Massage atau yang lebih dikenal sebagai pijat olahraga, merupakan salah satu teknik pijat yang dirancang secara khusus untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah maupun sebelum melakukan aktivitas fisik yang intens. Tidak seperti pijat relaksasi konvensional, teknik ini berfokus pada otot-otot yang aktif bekerja dalam kegiatan sehari-hari, baik dalam konteks pekerjaan rumah tangga, aktivitas fisik rutin, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Sport massage dilakukan dengan menerapkan berbagai tekanan dan gerakan khusus yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot, melancarkan sirkulasi darah, serta mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan otot yang mengalami kelelahan atau cedera ringan.

Peserta Ibu PKK RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta upaya pemberdayaan individu dalam perawatan tubuh secara mandiri, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Negeri Malang Semester Genap Tahun 2025 menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sport Massage yang ditujukan bagi ibu-ibu peserta Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 01 Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Juli 2025, mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai, di Balai RW 01 dengan mengusung tema utama "Pemulihan dan Pencegahan Keluhan Otot melalui Teknik Pijat Olahraga".

Sasaran utama dari kegiatan pelatihan ini adalah para ibu rumah tangga paruh baya yang aktif dalam kegiatan PKK. Kelompok ini dipilih karena mereka termasuk dalam golongan usia yang rentan mengalami berbagai keluhan fisik seperti pegal-pegal, nyeri otot, dan kelelahan akibat beban aktivitas harian yang cukup padat.

Penyampaian Materi Sport Massage oleh Pemateri

Pelatihan ini dirancang secara sistematis dalam dua tahapan utama, yaitu sesi penyampaian materi dan sesi praktik teknik sport massage. Pada sesi pertama, peserta diberikan penjelasan menyeluruh mengenai konsep dasar sport massage oleh pemateri, serta pengenalan enam teknik dasar pijat olahraga yang meliputi: Effleurage (teknik menggosok dengan lembut), Petrissage (teknik memijat dan meremas otot), Shaking (teknik menggoncangkan bagian tubuh), Tapotement (teknik menepuk atau memukul ringan), Walken (teknik menggosok secara melintang terhadap arah serat otot), dan Skin Rolling (teknik menggulung atau menggeser lipatan kulit).

Pelatihan Teknik Sport Massage oleh Pemateri

Selanjutnya, pada sesi praktik, peserta Ibu PKK mempraktikkan teknik-teknik yang sudah di berikan secara berpasangan. Kegiatan ini dipandu secara langsung oleh pemateri dan mahasiswa KKN yang telah memperoleh pelatihan sebelumnya, sehingga proses belajar berlangsung efektif dan menyenangkan.

Pelatihan sport massage ini menjadi bukti bahwa kolaborasi sederhana antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak nyata. Mahasiswa KKN belajar dari kearifan lokal dan kehidupan sehari-hari warga, sementara masyarakat menerima bekal keterampilan yang dapat menunjang kualitas hidup mereka. Harapannya, kegiatan serupa akan terus dikembangkan di masa mendatang sebagai bentuk pengabdian yang tidak hanya berhenti pada kegiatan sesaat, melainkan menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di desa. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline