Lihat ke Halaman Asli

Digitalisasi UMKM Melalui Sosialisasi QRIS, Aplikasi SEPRAN, dan Pendampingan Mahasiswa KKN-T UAA Yogyakarta di Dusun Tembara Desa Kaligelang

Diperbarui: 25 September 2025   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T bersama Salah Satu Pelaku UMKM di Desa Kaligelang

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata melaksanakan kegiatan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Program ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa terhadap peningkatan daya saing UMKM desa di era digital, sekaligus mendorong pelaku usaha agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.Kegiatan dimulai dengan sosialisasi yang dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin PKK RW 04 Dusun Tembara, yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang mana sebagian juga termasuk pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T memperkenalkan dua hal penting yang mendukung pengelolaan usaha secara modern, yaitu:

1. Sosialisasi penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran non-tunai yang praktis, aman, dan efisien. Dengan QRIS, pelaku UMKM dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital hanya dengan satu kode QR.

2. Sosialisasi aplikasi pencatatan keuangan digital SEPRAN, yang membantu pelaku usaha dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran secara sederhana dan rapi. Dengan aplikasi ini, UMKM diharapkan lebih mudah mengatur arus kas, menghitung keuntungan, serta merencanakan pengembangan usaha ke depan.
Materi sosialisasi ini disampaikan oleh Ismia Sisviana dan juga Anissa Latiffah selaku mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selain sosialisasi, seluruh mahasiswa KKN-T juga memberikan pendampingan nyata melalui pembuatan banner promosi bagi UMKM yang membutuhkan. Banner tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan visibilitas produk lokal sekaligus mempercantik tampilan usaha.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN-T juga membantu UMKM desa untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan cara mendaftarkan usaha ke Google Maps (Gmaps). Dengan masuknya UMKM ke platform digital ini, masyarakat maupun pembeli dari luar desa dapat lebih mudah menemukan lokasi usaha, sehingga peluang penjualan pun semakin besar.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari warga. Pelaku UMKM merasa terbantu karena mendapatkan pengetahuan baru sekaligus fasilitas pendukung usaha mereka. Melalui program ini, mahasiswa KKN-T dan juga DPL KKN-T Desa Kaligelang, Ibu Isti Chana Zuliyati, S.ST., M.Keb berharap UMKM di Desa Kaligelang dapat berkembang lebih maju, mandiri, dan mampu bersaing di pasar digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline