Ngawi --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Tahun 2025 dari Kelompok 113 resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Selasa, 25 Juni 2025.
Kegiatan pembukaan ini menjadi momen penting karena sekaligus menjadi ajang pemaparan program kerja mahasiswa selama 30 hari ke depan. Mengusung tema besar "Eksplorasi Sumber Daya Lokal sebagai Magnet Wisata Desa Karanggupito", kelompok KKN 113 menjadikan objek wisata Argo Munung sebagai fokus utama pengabdian. Potensi wisata ini dinilai masih dapat dikembangkan lebih optimal melalui sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Acara pembukaan berlangsung di Balai Desa Karanggupito dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Karanggupito, Bapak Bambang Suryo Saputra, S.E., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan berharap program kerja yang disusun benar-benar bisa dilaksanakan secara maksimal dalam waktu yang telah ditentukan.
"Kami menerima adek-adek untuk melaksanakan pengabdian yakni Kuliah Kerja Nyata di Desa Karanggupito selama periode yang telah ditentukan," ujar beliau.
Pembukaan KKN 113 Ngawi Desa Karanggupito (Sumber : Dokumentasi kkn 113 UINSA)
Dukungan positif juga datang dari Bapak Yono selaku Kepala Urusan Perencanaan Desa. Beliau menilai program kerja kelompok KKN kali ini berbeda dari sebelumnya karena lebih membaur dengan warga dan menyentuh langsung pada aspek pengembangan potensi wisata lokal.
"Aku senang sekali karena kelompok KKN kalian ini sangat membaur kepada masyarakat, dan baru kali ini program kerja dari KKN ada yang benar-benar berusaha untuk mewujudkan dan meninggalkan jejak yang berarti bagi wisata Argo Munung," ungkapnya penuh semangat.
Program-program unggulan yang dipersiapkan oleh mahasiswa meliputi pelatihan konten kreatif digital, penguatan branding wisata, pembuatan media promosi, dan penataan ulang spot wisata Argo Munung agar lebih menarik dan informatif bagi wisatawan. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa juga melibatkan warga lokal agar hasil yang dicapai benar-benar relevan dan berkelanjutan.
Antusiasme warga terlihat dari keterlibatan mereka sejak hari pertama. Baik perangkat desa, pemuda karang taruna, hingga pelaku usaha sekitar menunjukkan respon positif terhadap kehadiran mahasiswa KKN. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi lintas elemen dapat menjadi kunci pengembangan desa wisata yang mandiri.
Dengan semangat pengabdian yang tinggi, mahasiswa KKN 113 berharap program kerja yang dijalankan tidak hanya memberikan dampak sementara, tetapi juga mampu meninggalkan fondasi kuat bagi pengembangan wisata Argo Munung dalam jangka panjang. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi KKN UINSA tahun 2025 untuk mendorong potensi desa melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal.
Pembukaan KKN 113 Ngawi Desa Karanggupito (Sumber : Dokumentasi kkn 113 UINSA)