Bergas Kidul, 16 Agustus 2025 — Tim Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) UIN Walisongo Posko 108 menggelar pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma bagi ibu-ibu PKK Desa Bergas Kidul pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang usaha kreatif berbasis rumah tangga.
Pelatihan dipandu langsung oleh tim Ekonomi Kreatif KKN MIT UIN Walisongo Posko 108. Mereka memberikan panduan praktis mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan tambahan, pemberian aroma, hingga pencetakan lilin ke dalam wadah.
Koordinator Divisi Ekonomi Kreatif, Maya, menjelaskan bahwa ide pelatihan ini lahir dari keprihatinan terhadap kebiasaan masyarakat yang membuang minyak jelantah ke lingkungan.
“Daripada menjadi limbah, minyak jelantah dapat diubah menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual. Selain itu, aroma pada lilin juga memiliki manfaat kesehatan dan relaksasi,” ungkapnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya pelatihan. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya mengenai setiap tahapan, mulai dari pencairan bahan, pemberian aroma, hingga cara mencetak lilin agar hasilnya rapi.
Mahasiswi KKN sedang mempraktikkan langkah-langkah pembuatan lilin dari minyak jelantah
Ketua PKK sekaligus Ibu Kepala Desa Bergas Kidul, Dayu, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Pelatihan ini membuka wawasan ibu-ibu PKK. Kami jadi tahu cara memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk kreatif yang punya nilai ekonomi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, KKN MIT UIN Walisongo Posko 108 berharap ibu-ibu PKK dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh sekaligus turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan desa.
Foto bersama ibu-ibu PKK Desa Bergas Kidul