Kutamaneuh, 5 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 dari Kelompok 23 resmi mengakhiri rangkaian kegiatan KKN di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, dengan menyelenggarakan lokakarya penutupan di Kantor Kecamatan Tegalwaru. Kegiatan ini bertujuan untuk mempresentasikan hasil program kerja serta menampilkan produk unggulan dari masing-masing desa KKN.
Lokakarya dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, dengan agenda utama berupa presentasi program kerja oleh setiap kelompok KKN di hadapan tim LPPM UNSIKA dan penilaian dari dosen pembimbing. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar produk unggulan dari setiap desa KKN, yang merupakan hasil inovasi serta kontribusi mahasiswa bersama masyarakat selama menjalankan program KKN di masing-masing desa.
Dalam lokakarya ini, Kelompok 23 dari Desa Kutamaneuh mempresentasikan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan selama satu bulan. Program kerja tersebut meliputi edukasi pertanian organik melalui pembuatan pestisida nabati, pengolahan limbah menjadi produk kreatif seperti rak sepatu dari ecobrik, serta kampanye pengelolaan sampah dengan menyediakan tong sampah ramah lingkungan di beberapa titik desa.
Selain itu, stand bazar Desa Kutamaneuh turut memamerkan berbagai produk UMKM lokal yang menjadi ciri khas desa. Produk yang ditampilkan antara lain gapit (makanan tradisional khas Kutamaneuh), noga, peyek, keripik pisang, dan keciput. Produk-produk ini mendapat perhatian khusus dari para pengunjung, termasuk perwakilan kecamatan dan tim LPPM UNSIKA, yang mengapresiasi kreativitas serta potensi lokal Desa Kutamaneuh. Kunjungan Dari LPPM UNSIKA
Kegiatan lokakarya ini tidak hanya menjadi ajang penilaian program kerja, tetapi juga momen refleksi dan evaluasi bagi para mahasiswa KKN. Dengan berakhirnya program KKN ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa pengalaman berharga yang telah diperoleh selama berinteraksi dan berkontribusi di tengah masyarakat Desa Kutamaneuh.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan berharga ini. Program KKN di Desa Kutamaneuh telah memberikan kami banyak pelajaran tentang bagaimana berkolaborasi dengan masyarakat, menggali potensi lokal, dan memberikan solusi inovatif yang bermanfaat," ujar salah satu anggota Kelompok 23.
Program KKN UNSIKA Gelombang II 2024/2025 ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kutamaneuh serta menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam membangun desa dan memajukan potensi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI