Lihat ke Halaman Asli

khotimah assadiyah

Profesi saya adalah sebagai mahasiswa, fakultas ekonomi dan bisnis islam

Gerakan Terorisme dan Pemaknaan Jihad Nafiah

Diperbarui: 10 Oktober 2025   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pexels / Engin Akyurt (www.pexels.com)

Gerakan Terorisme dan Pemaknaan Jihad Nafia

Pendahuluan

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia Islam sering kali disorot oleh isu terorisme yang mengatasnamakan "jihad". Fenomena ini menyebabkan banyak kesalahpahaman terhadap ajaran Islam yang sejatinya cinta damai. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara jihad yang sebenarnya dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok teroris.

Pengertian Jihad

Secara etimologis, jihad berasal dari kata jahada yang berarti "bersungguh-sungguh" atau "berjuang". Dalam konteks Islam, jihad memiliki arti luas, yakni segala bentuk usaha maksimal untuk menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran, baik melalui lisan, tulisan, maupun tindakan.

Jihad bukan hanya berperang, tetapi juga mencakup perjuangan melawan hawa nafsu, kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan.

Pemaknaan Jihad Nafia

Jihad Nafia dapat dimaknai sebagai jihad yang menolak segala bentuk kekerasan, permusuhan, dan kehancuran. Jihad ini menekankan nilai-nilai perdamaian, kasih sayang, serta perjuangan untuk kebaikan umat manusia. Dalam pandangan ini, jihad bukanlah alat untuk membenarkan peperangan atau pembunuhan, melainkan sarana untuk menegakkan keadilan sosial dan spiritual.

Jihad Nafia mengajak umat Islam untuk berjuang melalui ilmu pengetahuan, ekonomi, pendidikan, dan moralitas. Dengan demikian, umat Islam dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang damai dan beradab.

Gerakan Terorisme dan Distorsi Makna Jihad

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline