Perjalanan

Aku berjalan di jalan yang dihadapkan. Saat itu aku tak mencarinya dengan  kecemasan, karena jalan itu sendiri yang hadir, seolah menunggu langkahku..

Tak ada peta di tangan. Juga tak ada keraguan. Hanya keyakinan bahwa setiap tapak membawaku ke tempat yang memang patut kutuju. Aku tak terburu-buru, tak pula ingin berlama-lama. Sebatas berjalan, sambil melihat rambu-rambunya, itu saja..

Sesekali, aku berhenti. Duduk sejenak, menarik napas panjang, sambil menyimak detak bumi dan suara angin. Itu tak apa. Aku percaya, beristirahat bukan berarti mundur. Justru di sanalah aku menguat dalam diam..