Lihat ke Halaman Asli

Feliciano K. Sila

Peziarah di Jalan Kehidupan

Menyulam Rindu

Diperbarui: 14 Agustus 2021   04:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyulam Rindu - Dokpri

Benang-benang kenangan ia kumpulkan dengan rasa sayang
Lalu disulamnya rasa rindu bertumpuk-pumpuk 
Jadi sehelai tanda mata 
Dipajangnya di dinding kamar harapan 
Agar mata hati tetap terpatri 
Tidak lari dari kenyataan.

Seperti ibu yang melepas pergi anaknya
Dengan hati lapang dan tangan terbuka 
Meski berat 
Karena ia tahu setiap buah hati bukan milik pribadi.

Menyulam rindu
Dalam deraian air mata
Dan dekapan kasih
Membentang jarak, ruang dan waktu
Yang tak mudah runtuh oleh amukan asmara.

Ia terus menyulam rindu hingga tiba waktunya bersanding wajah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline