Lihat ke Halaman Asli

Karnita

TERVERIFIKASI

Guru

Bukan Lagi Soal Bertahan, Tapi Menyiapkan Diri Sejak Sekarang

Diperbarui: 5 Mei 2025   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang bijak bukan yang menunggu badai reda, tapi yang belajar menari di tengah hujan." (Meta AI)

Bukan Lagi Soal Bertahan, Tapi Menyiapkan Diri Sejak Sekarang

"Orang bijak bukan yang menunggu badai reda, tapi yang belajar menari di tengah hujan." --- Anonim

Oleh Karnita

Pendahuluan 

PHK bukan lagi isapan jempol atau sekadar isu internal perusahaan. Dalam beberapa bulan terakhir, gelombang pemutusan hubungan kerja menyasar banyak sektor, termasuk industri media massa papan atas. Bahkan, seorang penyiar senior yang dikenal luas publik harus berpamitan secara live---dan video perpisahannya viral ke mana-mana. Tak pelak, kabar seperti ini menimbulkan resonansi emosional yang kuat, terutama bagi pekerja yang menyadari: tidak ada pekerjaan yang benar-benar aman.

Tak hanya bagi mereka yang terancam PHK, kesadaran untuk bersiap juga relevan bagi ASN. Sebagian besar pensiunan PNS menghadapi kenyataan bahwa uang pensiun dan gaji pensiunan tak sebanding dengan kebutuhan hidup yang terus bergerak naik. Lebih dari itu, bagi pasangan suami-istri yang keduanya adalah ASN kategori P3K---yang tidak mendapatkan pensiun rutin di usia 60 tahun---risiko finansial jangka panjang bisa jauh lebih nyata.

Di satu sisi, kebutuhan keluarga tak mungkin berhenti hanya karena status kepegawaian telah selesai. Di sisi lain, keinginan untuk tetap membantu saudara atau memberi manfaat bagi lingkungan juga tetap ada. Maka, tidakkah sekarang saat yang tepat untuk mulai merintis usaha sampingan? Tak perlu langsung besar, yang penting dimulai. Bisa saja dari hobi, keterampilan, atau hal-hal kecil yang bisa tumbuh seiring waktu. Ketika nanti masa pensiun tiba, usaha itu bukan lagi "tambahan", tapi bisa jadi poros utama kehidupan baru yang tetap produktif.

Ketidakpastian ini tak bisa lagi dihadapi dengan sekadar bersabar. Banyak yang mulai sadar, bertahan saja tidak cukup. Harus ada rencana cadangan. Harus ada skenario alternatif. Mulai dari menata kembali pengeluaran, meninjau ulang aset pribadi, hingga mencari peluang baru---semuanya menjadi langkah realistis agar tak jadi korban berikutnya.

"Orang bijak bukan yang menunggu badai reda, tapi yang belajar menari di tengah hujan." --- Anonim

Kutipan ini menggambarkan kenyataan kita hari ini: ketimbang terus berharap badai PHK mereda, mengapa tidak mulai bersiap, menyusun ulang langkah, dan membekali diri dengan skenario-skenario yang relatif ringan namun tetap berdampak?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline