Merasa kurang percaya diri adalah pengalaman yang dialami banyak orang, meskipun sering kali tidak terlihat dari luar. Ada yang terlihat ceria, pintar berbicara, atau aktif di media sosial, tapi sebenarnya menyimpan keraguan mendalam tentang dirinya sendiri. Kurang percaya diri bukan sekadar rasa malu atau gugup biasa. Ia bisa datang sebagai perasaan tidak cukup baik, merasa tidak layak dicintai, takut membuat kesalahan, atau khawatir terus-menerus tentang apa yang orang lain pikirkan. Kondisi ini bisa menghambat seseorang untuk berkembang, mengambil peluang, bahkan merasa nyaman menjadi dirinya sendiri.
Banyak faktor yang membuat seseorang tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah. Lingkungan keluarga yang terlalu menuntut atau sering mengkritik, pengalaman buruk di masa lalu, hingga perbandingan sosial yang tidak sehat terutama di era media sosial bisa menjadi pemicunya. Tanpa disadari, seseorang mulai meragukan nilai dirinya. Kalimat seperti "Aku nggak cukup pintar," "Nanti orang-orang bakal ngejek," atau "Ngapain coba, pasti gagal juga," hal tersebut menjadi bisikan yang menghalangi langkah awal kita percaya diri. Akhirnya, kesempatan yang datang justru dilewatkan, bukan karena tidak mampu, tapi karena tidak yakin untuk memulainya.
Namun kabar baiknya, rasa kurang percaya diri bisa diatasi bukan dalam sehari, tapi melalui proses secara konsisten. Langkah pertama adalah menyadari bahwa kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, dan itu tidak membuatmu lebih buruk dari siapa pun. Belajar mengenali kelebihanmu, sekecil apa pun adalah awal yang penting. Tulis hal-hal baik yang sudah kamu lakukan, walaupun tampak sepele. Ingatkan diri bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, bukan bukti bahwa kamu "tidak layak."
Selain itu, penting untuk mulai membangun lingkungan yang suportif. Berada di sekitar orang yang tidak menjatuhkan, tetapi mendorongmu untuk maju, bisa membuat perbedaan besar. Jangan ragu meminta dukungan, bahkan jika itu hanya untuk mendengarkanmu tanpa menghakimi. Jika rasa tidak percaya diri sudah mengganggu aktivitas harian, ada baiknya juga berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog. Mereka bisa membantumu memahami akar masalah dan memberi cara-cara yang sesuai untuk mengatasinya.
Percaya diri bukan berarti tidak pernah takut. Tapi itu tentang tetap melangkah, meskipun rasa takut itu ada. Setiap orang berhak tumbuh, berkembang, dan menjadi dirinya sendiri tanpa terus-menerus merasa tidak cukup. Dan percaya atau tidak, kamu lebih mampu daripada yang kamu pikirkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI