Pesantren Kilat di SMK Angkasa 1 Jakarta, bukan sekadar program tahunan yang diadakan saat bulan Ramadan, tetapi merupakan bentuk investasi karakter bagi para siswa.
Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat saat peringatan 100 tahun kemerdekaannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak, karakter, dan nilai spiritual yang kuat.
Generasi emas 2045 diharapkan memiliki karakter yang kuat dan moralitas yang tinggi. (sumber foto: Jandris_Sky)
Dalam konteks ini, Pesantren Kilat di SMK Angkasa 1 Jakarta menjadi salah satu program strategis dalam membentuk generasi emas yang religius, disiplin, dan berintegritas.
Pesantren Kilat: Investasi Karakter untuk Masa Depan
Pesantren kilat bukan sekadar program tahunan yang diadakan saat bulan Ramadan, tetapi merupakan bentuk investasi karakter bagi para siswa.
Melalui kegiatan ini, para peserta didik dibekali dengan nilai-nilai moral dan etika Islam yang menjadi fondasi utama dalam kehidupan mereka.
Pesantren Kilat di SMK Angkasa 1 Jakarta membentuk generasi emas yang religius, disiplin, dan berintegritas. (sumber foto: Jandris_Sky)
Di era globalisasi yang penuh tantangan, memiliki kecerdasan spiritual menjadi faktor kunci dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan dan dunia kerja.
Di SMK Angkasa 1 Jakarta, pesantren kilat dirancang secara sistematis dengan menggabungkan pembelajaran keislaman dan praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari tadarus Al-Qur'an, kajian keagamaan, shalat berjamaah, hingga kegiatan sosial seperti bakti sosial dan berbagi dengan sesama.