Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

Revolusi Hiburan Digital: Mengupas IPTV dan OTT dalam Tren Streaming Modern

Diperbarui: 16 Agustus 2023   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dalam konsep OTT (Over-The-Top) , pengguna memiliki kendali penuh atas waktu, tempat, dan perangkat yang digunakan untuk mengakses konten, memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam menonton berbagai program hiburan.

Di era digital saat ini, layanan streaming telah mengalami perkembangan pesat dengan munculnya berbagai platform yang menawarkan konten hiburan kepada penonton di seluruh dunia. 

Dua konsep utama yang muncul dalam tren ini adalah IPTV (Internet Protocol Television) dan OTT (Over-the-top) streaming. Kedua konsep ini memberikan pengalaman menonton yang berbeda, dengan masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri.

IPTV (Internet Protocol Television) adalah bentuk evolusi dari televisi tradisional. Layanan ini menggunakan protokol internet untuk mengirimkan sinyal televisi melalui jaringan broadband.

Sebagai contoh, layanan IPTV dapat disediakan oleh penyedia layanan internet atau perusahaan televisi berlangganan. Pengguna dapat menikmati berbagai saluran televisi, program, film, dan acara lainnya secara real-time, mirip dengan televisi kabel atau satelit. 

Keuntungan utama IPTV adalah kualitas gambar yang lebih baik, fungsionalitas interaktif, serta kemampuan untuk menyesuaikan konten yang ingin ditonton pengguna.

OTT (Over-The-Top) Streaming adalah model layanan yang mengirimkan konten langsung ke perangkat pelanggan melalui internet, tanpa perlu melalui penyedia tradisional seperti televisi kabel atau satelit. Platform OTT terkenal termasuk Netflix, Disney+ Hotstar, dan lainnya.

Pengguna dapat mengakses konten ini melalui berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, dan Smart TV. Keuntungan utama OTT adalah fleksibilitas waktu dan tempat dalam menonton, serta ketersediaan konten yang lebih beragam.

Dalam data terbaru yang dirilis oleh JustWatch, platform Disney+ Hotstar berhasil mendominasi pasar OTT dengan pangsa pasarnya mencapai 23%. Kemudian diikuti oleh Netflix dengan pangsa pasaran sebesar 21%. 

Penyedia layanan iflix, Viu, Vidio, Prime Video, dan HBO GO juga memiliki pangsa pasaran yang signifikan dengan persentase masing-masing. Hal ini mencerminkan betapa pesatnya pertumbuhan industri layanan streaming dan popularitas konten digital di tengah masyarakat.

Tren layanan streaming modern ini juga memengaruhi pergeseran dalam perilaku menonton masyarakat. Kini, lebih banyak orang memilih untuk streaming konten secara on-demand, memungkinkan mereka untuk menentukan sendiri kapan dan di mana mereka ingin menonton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline