Lihat ke Halaman Asli

Dr. Jafrizal

Dr. drh. Jafrizal, MM, Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Sumatera Selatan, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel

Dukung Sumsel Bebas Rabies: Kolaborasi, Edukasi, dan Aksi Nyata

Diperbarui: 4 Oktober 2025   03:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Sumsel Saat Memberikan Ajakan Untuk Pencegahan Rabies (Foto: Humas)

Dukung Sumsel Bebas Rabies: Kolaborasi, Edukasi, dan Aksi Nyata

Oleh: Dr. drh. Jafrizal, MM

Pejabat Otoritas Veteriner Prov Sumsel

Rabies bukan sekadar penyakit hewan. Ia adalah ancaman mematikan yang setiap tahun merenggut nyawa manusia di berbagai belahan dunia. Sekali virus rabies masuk ke tubuh dan gejala klinis muncul, tidak ada lagi obat yang bisa menyelamatkan. Karena itu, rabies hanya bisa dikalahkan dengan satu senjata: pencegahan.

Pencegahan berarti vaksinasi---vaksinasi kepada hewan penular rabies terutama anjing, serta vaksinasi segera kepada manusia yang tergigit. Inilah benteng terakhir kita.

Di Sumatera Selatan, tekad sudah diikrarkan: Sumsel Bebas Rabies 2028. Pemerintah Provinsi yang didukung PDHI Sumsel telah mendeklarasikan komitmen ini. Tapi kita tahu, deklarasi hanyalah janji di atas kertas bila tidak dibuktikan dengan kerja nyata, strategi yang tepat, dan kolaborasi yang kuat.

Mengapa Kolaborasi Itu Penting?

Rabies tidak bisa ditangani sendirian oleh Dinas Peternakan. Rabies adalah masalah sosial, kesehatan, bahkan keamanan masyarakat. Karena itu, semua pihak harus turun tangan:

  • Gubernur, Bupati, Walikota sebagai pengambil kebijakan.
  • Camat, Kades, Babinsa, Babinkamtibmas sebagai penggerak di lapangan.
  • Guru, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga anak-anak sekolah sebagai agen perubahan.

Ingat, anjing tidak kenal batas administrasi. Seekor anjing bisa dengan mudah berpindah dari desa ke desa, dari kabupaten ke kabupaten. Kalau pengendalian tidak dilakukan serentak, selalu ada celah bagi virus untuk menyebar kembali.

Audiensi dan Advokasi Kepala Daerah: Komitmen dari Pucuk Pimpinan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline