Lihat ke Halaman Asli

IVANA HAIDEE

Mahasiswa

Menghadapi Era Society

Diperbarui: 26 Agustus 2022   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era Society 5.0 atau Super Smart Society (Masyarakat 5.0) diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada tahun 2019. Ia diciptakan sebagai solusi dan respon terhadap Revolusi Industri 4.0 dan diyakini sebagai penyebab degradasi manusia. Setelah revolusi industri, Indonesia memasuki era Society 5.0. Age of Society 5.0 adalah inovasi yang berpusat pada manusia, bukan hanya elemen pasif seperti Revolusi Industri 4.0.

Keberadaan era ini dapat menciptakan nilai baru melalui penjabaran dan kolaborasi sistem, informasi dan teknologi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau human capital yang diperlukan.

Anda dapat memecahkan masalah yang kompleks dan menjadi pemecah masalah untuk diri sendiri dan orang lain. Kemampuan berpikir kritis tentang kehidupan sosial dan lingkungan, kemampuan menghasilkan keterampilan sosial, dan kemampuan berkreasi, tidak hanya di dalam kelas.

Society 5.0 dapat digambarkan sebagai integrasi ruang virtual dan fisik, sehingga kecerdasan buatan membuat segalanya lebih mudah. Memasuki era Society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain pendidikan, berbagai faktor dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, organisasi masyarakat (Ormas), dan masyarakat luas juga turut serta menyongsong era Society 5.0 mendatang.

Mahasiswa juga harus memiliki motivasi dan kemampuan berpikir Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk menjawab tantangan masyarakat di era Global 5.0. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan pola pikir dan orientasi teknis setiap siswa, memungkinkan integrasi manusia dan teknologi di kemudian hari.

Di masa depan Society 5.0, orang akan dapat menciptakan solusi untuk kebutuhan mereka lebih cepat. Hal ini mempengaruhi orang untuk terus menggali informasi dan menciptakan inovasi baru yang membuat hidup lebih mudah. Oleh karena itu, masyarakat di era ini harus berpikir sejalan dengan perkembangan zaman dan berpikir positif, namun tidak boleh melupakan jati diri bangsa Indonesia.Mempersiapkan era Society 5.0

Keberadaan era ini dapat menciptakan nilai baru melalui penjabaran dan kolaborasi sistem, informasi dan teknologi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau human capital yang diperlukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline