Lihat ke Halaman Asli

Istianto Hari Pratama

Guru Produktif TKJ

Teaching Factory di SMK Al Hasra : Menyiapkan Lulusan Siap Kerja dan Berdaya Saing

Diperbarui: 1 September 2025   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga terampil menghasilkan karya nyata dan siap menghadapi kebutuhan dunia kerja. Salah satu strategi yang dikembangkan SMK Al Hasra adalah melalui Teaching Factory (TeFa), sebuah model pembelajaran yang mengintegrasikan teori, praktik dan suasana industri dalam kegiatan belajar sehari-hari.

Melalui Teaching Factory, siswa tidak hanya belajar di ruang kelas atau laboratorium, tetapi juga terlibat dalam kegiatan produksi barang dan jasa yang nyata. Kegiatan ini menjadi media pembelajaran sekaligus sarana pembentukan keterampilan kerja, sikap profesional dan jiwa kewirausahaan.

Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)

Jurusan TKJ di SMK Al Hasra merintis unit usaha yang bergerak di bidang layanan teknologi. Siswa dilibatkan langsung dalam berbagai kegiatan, seperti :

Jasa fotokopi, scanning dan pencetakan dokumen untuk kebutuhan sekolah maupun masyarakat lingkungan sekolah.

Produksi pin, jasa desain grafis, serta editing video yang menjadi peluang usaha kreatif.

Layanan instalasi system operasi, troubleshooting dan konfigurasi jaringan untuk mendukung infrastruktur sekolah dan memberikan pengalaman teknis bagi siswa.

Kegiatan ini membuat siswa terbiasa menghadapi permasalahan nyata yang sering dijumpai di dunia kerja sekaligus melatih keterampilan komunikasi dengan pelanggan.

Jurusan Akuntansi dan Keuangan

Pada jurusan Akuntansi, Teaching Factory diwujudkan dalam bentuk pengelolaan Bank Mini Syariah SMK Al Hasra. Melalui unit ini, siswa berperan sebagai teller, customer service, hingga manajer keuangan. Mereka dilatih mengelola transaksi keuangan, menyusun laporan dan menerapkan prinsip akuntansi berbasis syariah.

Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung tentang sistem perbankan serta menumbuhkan sikap profesional, akuntabel dan jujur. Dengan demikian, siswa memiliki bekal yang kuat untuk bekerja di lembaga keuangan atau bahkan mengembangkan usaha mandiri di masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline