Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

TERVERIFIKASI

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Inilah Tower 8 RSDC Wisma Atlet untuk 1.546 Pasien OTG

Diperbarui: 30 September 2020   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG). Menurut Mayjen Tugas Ratmono, Tower 8 ini bisa menampung 1.548 pasien. Tower ini merupakan antisipasi, karena pasien OTG, trennya masih tetap meningkat. Foto: joko dolok

"Pasien OTG, trennya masih tetap meningkat," ujar Mayjen Tugas Ratmono, Koordinator RSDC Wisma Atlet. Untuk mengantisipasi hal itu, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, dipersiapkan. Tujuannya, agar pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) leluasa melakukan isolasi mandiri di sana.

Antisipasi Tambahan Ruang Isolasi

Mayjen Tugas Ratmono selalu mencermati kondisi penyebaran Covid-19, secara saksama. Pergerakan pasien yang sudah pulih dan yang baru masuk RSDC Wisma Atlet, ia pantau dengan cermat. Melalui aplikasi digital, ia leluasa mendeteksi situasi kondisi terkini, dengan cepat. Dengan demikian, Mayjen Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet, bisa langsung memimpin tim kerja untuk melakukan antisipasi.

Pada Senin (28/09/2020), misalnya. Mayjen Tugas Ratmono menuturkan, hingga Senin itu, pukul 06.00 WIB, sebanyak 90 persen lebih tempat tidur di Tower 4, sudah dihuni pasien OTG. Total kapasitas Tower 4 itu mencapai  1.546 tempat tidur. Pada saat yang sama, Tower 5 dengan kapasitas yang sama, sudah dihuni sekitar 39 persen pasien OTG.

Letkol Muhamad Arifin (kiri) selaku Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet bersama Dokter Andita Indranawan (kanan) dari Kementerian Kesehatan. Mereka dengan cermat memeriksa tiap kamar, untuk memastikan pelayanan terbaik terhadap pasien Covid-19. Foto: joko dolok

Mencermati tren pasien OTG yang masih tetap meningkat, Mayjen Tugas Ratmono sejak beberapa hari sebelumnya sudah melakukan antisipasi. Yaitu, dengan mempersiapkan Tower 8. Secara lokasi, Tower 8 ini berada di Blok C2, Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Tower 8 itu terdiri dari 18 lantai dengan 524 kamar. Ada yang berisi 2 tempat tidur, ada pula yang 3 tempat tidur. Menurut Mayjen Tugas Ratmono,  Tower 8 itu bisa menampung 1.548 pasien, untuk tempat isolasi mandiri bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

"Ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien OTG, yang membutuhkan ruangan isolasi mandiri. Kita sedang finalisasi semua kebutuhan kelengkapan operasional, untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik. Paling tidak, besok pagi sudah bisa dipakai," ungkap Mayjen Tugas Ratmono, pada Senin (28/09/2020).

Kerja Cerdas Sekaligus Strategis

Langkah antisipasi tersebut, tentu saja melegakan banyak pihak. Ini bagian dari gerakan percepatan penanganan Covid-19, yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet. Mayjen Tugas Ratmono adalah juga Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Di suatu area di lobi dalam Tower 8 yang cukup luas, sudah ditempatkan dua tempat tidur, lengkap dengan tabung oksigen besar. Area ini bersebelahan dengan ruang kaca yang sudah terisi kursi lengkap. Semua peralatan sudah siap di tempat semestinya, siap dioperasikan. Foto: joko dolok

Meski secara lokasi berbeda tempat, tapi Tower 8 Wisma Atlet Pademangan ini masih merupakan bagian dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Koordinasinya pun masih di tangan Mayjen Tugas Ratmono.

Secara total, Tower 4, 5, 6, 7, dan 8 yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19, mampu menampung sampai 7.500 lebih pasien Covid-19. Ini tentulah sebuah langkah besar pemerintah, dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19. Rata-rata untuk 1 tower, ada 100 orang tim kerja yang terlibat dalam pengoperasiannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline