Lihat ke Halaman Asli

Irwan Irwansyah

Professional Coach

MSDM ; Memilih Orang yang Tepat - Tehnik Wawancara Terstruktur untuk Dunia Proyek

Diperbarui: 7 Juni 2025   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Crusher Plant

Pernahkah Anda merasa bingung ketika harus memilih calon karyawan untuk proyek konstruksi? Bayangkan, salah pilih orang bisa berujung pada proyek molor, biaya membengkak, atau bahkan kualitas pekerjaan menurun. Hal ini bukan hanya soal keberuntungan, tapi bagaimana kita menggunakan teknik yang tepat agar tidak salah langkah sejak awal. Salah satu teknik yang sudah terbukti efektif adalah wawancara terstruktur --- metode yang sistematis dan objektif untuk menggali potensi calon pekerja secara menyeluruh.

I. Apa Itu Wawancara Terstruktur dan Mengapa Penting di Dunia Proyek?

A. Definisi Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur adalah proses wawancara yang menggunakan pertanyaan yang sudah disiapkan secara konsisten untuk semua kandidat, sehingga hasilnya bisa dibandingkan dengan adil dan objektif.

B. Mengurangi Bias dalam Proses Rekrutmen

Dengan pertanyaan yang sama dan standar penilaian yang jelas, wawancara terstruktur meminimalkan subjektivitas dan bias personal yang kerap terjadi dalam wawancara biasa.

C. Relevansi untuk Industri Konstruksi

Dalam proyek konstruksi, kebutuhan SDM yang tepat tidak bisa ditawar. Wawancara terstruktur membantu memastikan calon yang terpilih tidak hanya punya kemampuan teknis, tapi juga karakter dan sikap yang sesuai budaya perusahaan dan tantangan proyek.

D. Meningkatkan Akurasi Penilaian

Pendekatan sistematis ini meningkatkan peluang mendapatkan kandidat yang mampu bekerja efektif, beradaptasi dengan situasi lapangan, dan berkontribusi positif dalam tim.

E. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Hasil wawancara yang terstruktur memudahkan manajemen untuk membandingkan calon dan memilih yang paling sesuai berdasarkan data dan fakta.

F. Contoh Pertanyaan Terstruktur yang Efektif

Pertanyaan bisa difokuskan pada pengalaman kerja, kemampuan problem solving, manajemen waktu, dan kerja sama tim yang sangat dibutuhkan dalam proyek.

G. Penggunaan Skala Penilaian

Setiap jawaban dinilai menggunakan skala yang jelas, sehingga proses evaluasi menjadi objektif dan terukur.

II. Implementasi Teknik Wawancara Terstruktur dalam Rekrutmen Proyek

A. Persiapan Sebelum Wawancara

Menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan dan menentukan kriteria penilaian sebelum wawancara dilakukan.

B. Melatih Pewawancara

Penting bagi pewawancara untuk memahami teknik dan tujuan wawancara terstruktur agar proses berjalan efektif dan profesional.

C. Pelaksanaan Wawancara secara Konsisten

Memastikan semua kandidat mendapatkan pertanyaan yang sama dan diberikan waktu yang cukup untuk menjawab.

D. Dokumentasi dan Catatan Selama Wawancara

Mencatat jawaban secara rinci agar hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan dan dijadikan bahan perbandingan.

E. Menggunakan Hasil untuk Penempatan SDM

Selain memilih calon, wawancara ini juga bisa membantu menentukan posisi atau tanggung jawab yang paling cocok sesuai kemampuan dan karakter kandidat.

F. Menyikapi Tantangan dalam Pelaksanaan

Beberapa kendala seperti kandidat yang cenderung memberikan jawaban "standar" bisa diatasi dengan teknik probing yang tepat untuk menggali jawaban lebih mendalam.

G. Mengintegrasikan dengan Metode Rekrutmen Lain

Wawancara terstruktur idealnya dikombinasikan dengan tes kompetensi dan psikologis untuk hasil yang lebih komprehensif.

H. Studi Kasus Sukses Penggunaan Wawancara Terstruktur

Beberapa perusahaan konstruksi besar melaporkan pengurangan turnover dan peningkatan performa proyek setelah menerapkan teknik ini dalam rekrutmen.

I. Membangun Budaya Rekrutmen Profesional

Penerapan wawancara terstruktur juga membantu perusahaan membangun budaya seleksi SDM yang transparan dan profesional.

Penutup: Dari Proses yang Terstruktur Menuju Proyek yang Terpercaya

Memilih orang yang tepat untuk proyek bukan perkara mudah. Namun, dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur, perusahaan jasa konstruksi dapat mengurangi risiko salah pilih dan mendapatkan SDM yang tidak hanya kompeten, tapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan. Proyek pun berjalan lebih lancar, efisien, dan berkualitas.

Bagaimana pengalaman Anda dalam proses rekrutmen di dunia proyek? Apakah perusahaan Anda sudah menerapkan wawancara terstruktur? Mari berbagi cerita dan pendapat di kolom komentar, karena diskusi kita bisa membuka wawasan bersama!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline