Salah satu yoga yang populer dalam Hindu adalah gerakan Yoga Surya Namaskara, gerakan yoga ini terdiri atas rangkaian gerak yang dinamis dam mampu untuk menyelaraskan napas dan gerak tubuh sehingga memiliki manfaat yang besar bagi manusia.Gerakan ini terdiri atas 12 tahapan yang dapat menjaga kelenturan tubuh dan membuat tubuh terlihat bugar.
Pengertian Yoga Surya Namaskara
Di dalam pelaksanaan yoga, Surya Namaskara dilakukan untuk menghormati matahari sebagai sumber energi dan kehidupan.Setiap gerak tubuh yang dilakukan , selalu dihubungkan dengan ritme menarik napas dan menghembuskan napas.Selain untuk membangun kekuatan dan fleksibilitas, pelaksanaan yoga ini juga membantu memperdalam kesadaran diri.Surya Namaskara terdiri atas dua kata di dalam bahasa sansekerta, yaitu kata “Surya” yang memiliki arti matahari selanjutnya kata “Namaskara” berarti salam atau penghormatan. Jadi, Yoga Surya Namaskara adalah cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan manusia kepada matahari.
Rangkaian gerakan yoga surya namaskara berasal dari India kuno dan telah dipraktikkan selama berabad-abad sebagai bagian dari ritual keagamaan dan praktik yoga.Di zaman ini, Surya Namaskara telah menjadi salah satu rangkaian gerakan yoga paling populer di seluruh dunia, karena manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh dan mampu menenangkan pikiran sera jiwa manusia.
Rangkaian Gerak Tubuh Dalam Yoga Namaskara
Rangkaian Yoga Surya Namaskara terdiri atas 12 postur tubuh yang membentuk satu siklus yoga lengkap. Setiap postur tubuh mewakili aspek yang berbeda untuk penghormatan terhadap matahari. Urutannya adalah sebagai berikut:
1. Pranamasana (pose berdoa)
Gerakan diawali dengan berdiri tegak kemudian kedua telapak tangan disatukan di depan dada, sambil mengucapkan mantra "Om Mitraya Namaha" yang digunakan sebagai bentuk penghormatan.Gerakan ini memiliki manfaat untuk Meningkatkan fokus dan menenangkan pikiran sebelum memulai aktivitas.
2. Hastauttanasana (pose mengangkat tangan)
Mengangkat kedua lengan di atas kepala selanjutnya renggangkan tangan sesuai lebar bahu, dan tekuk kepala serta tubuh dari bagian atas ke belakang, sambil mengucapkan mantra "Om Ravaye Namaha" yang digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada sang surya.Gerakan ini memiliki manfaat untuk meregangkan otot perut, melenturkan tulang belakang, dan membuka paru-paru
3. Padahastasana (pose membungkuk ke depan)
Membungkukkan tubuh hingga tangan menyentuh lantai di samping kaki, sambil mengucapkan mantra "Om Suryaya Namaha".Gerakan ini memiliki manfaat untuk melenturkan tulang belakang, mengurangi lemak perut, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Ashwa Sanchalanasana (pose berkuda)
Salah satu kaki dibawa ke belakang kemudian lutut menyentuh lantai, dan kepala mendongak ke atas. "Om Bhanave Namaha" yaitu memberikan penghormatan kepada sang surya.Memiliki manfaat untuk memijat organ perut, memperkuat otot kaki, dan meningkatkan keseimbangan saraf.
5. Dandasana (pose lurus seperti tongkat)
Kaki belakang ditarik ke belakang sejajar untuk sejajar dengan kaki depan, tubuh lurus. "Om Khagaya Namaha" yakni penghormatan kepada sang angin.Bermanfaat untuk menguatkan otot dan saraf lengan serta kaki, melenturkan tulang belakang, dan meningkatkan suplai darah ke otak.
6. Ashtanga Namaskara (delapan titik menyentuh lantai)
Bagian dada, dagu, dan lutut menyentuh lantai, sambil mengucapkan mantra "Om Pusne Namaha" meberikan penghormatan kepada yang memberi kekuatan dengan manfaat menguatkan otot lengan dan kaki, serta meningkatkan kapasitas paru-paru.