Kompasiana.com | Surakarta --- Suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi mewarnai pertemuan audiensi antara jajaran Senkom Mitra Polri Kota Surakarta dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0735/Surakarta pada Selasa (8/10/25). Audiensi yang digelar pukul 13.00 WIB ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi dalam bidang keamanan, bela negara, dan kebencanaan di wilayah Kota Solo.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua Senkom Surakarta, H. Yusuf Erwansyah, A.Md, didampingi sejumlah pembina dan pengurus. Dalam kesempatan tersebut, Yusuf memperkenalkan Letkol (Inf) Sugiyo, mantan Dandim 0725/Sragen yang kini juga berkiprah sebagai asesor keamanan di Jakarta. Sugiyo menyatakan ketertarikannya bergabung menjadi pembina Senkom, sebuah langkah yang disambut hangat oleh jajaran pengurus.
"Kami bersyukur beliau berkenan bergabung sebagai pembina. Kehadiran beliau tentu menjadi energi baru untuk memperkuat peran Senkom dalam bela negara dan keamanan masyarakat," ujar Yusuf.
Turut hadir H. Suharso, SH, MM, selaku pembina Senkom dan mantan Kepala Kesbangpol Surakarta (2013--2018). Ia mengisahkan perjalanan awal Senkom di Solo pada 2004 yang saat itu hanya beranggotakan kurang dari 10 orang. Kini, berkat pembinaan berkelanjutan, jumlah personel Senkom Surakarta telah mencapai sekitar 200 anggota aktif.
Yusuf juga memaparkan berbagai program organisasi, mulai dari peningkatan kesadaran bela negara, penguatan peran keamanan masyarakat, hingga kesiapsiagaan bencana. Senkom Surakarta aktif melakukan pelatihan penanganan evakuasi pohon tumbang serta turut terlibat dalam penanggulangan bencana di wilayah Solo Raya, seperti yang telah dilakukan di Palur dan Karanganyar.
Kodim: Senkom Mitra Strategis di Lapangan Teritorial
Dalam sambutannya, Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang, mengungkapkan apresiasi atas inisiatif silaturahmi ini. Fictor, yang merupakan alumni Secapa TNI AD tahun 2005 dan baru pertama kali bertugas di Jawa Tengah, melihat Senkom sebagai mitra potensial dalam mendukung tugas-tugas teritorial Kodim.
"Awalnya saya pikir Senkom hanya bermitra dengan Polri. Ternyata kiprahnya luar biasa. Kami sangat terbantu bila bisa berkolaborasi, apalagi dalam mendukung program-program strategis nasional," ungkapnya.
Kodim saat ini fokus pada tiga prioritas utama: pengawalan program strategis nasional (PSN), Koperasi Merah Putih, serta ketahanan pangan. Fictor menilai keberadaan organisasi kemasyarakatan seperti Senkom sangat penting untuk mendukung tugas-tugas tersebut, terutama dalam memperluas jangkauan dan efektivitas kegiatan di masyarakat.
Ia juga mengenang pengalamannya saat bertugas di Jayawijaya, Papua, di mana peran komunitas komunikasi seperti Senkom dan RAPI sangat vital dalam kondisi medan sulit. "Teman-teman Senkom di Papua waktu itu luar biasa aktif membantu. Saya ingin mengetahui pola kerja Senkom Surakarta agar kita bisa bersinergi lebih efektif," tambahnya