Lihat ke Halaman Asli

Aku Yang Tertinggal

Diperbarui: 15 Juli 2025   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jalan yang panjang, aku berjalan sendirian
Meniti bayang-bayang, yang tak pernah pergi
Hati yang hancur, jiwa yang terluka
Aku menangis, tapi tak ada yang mendengar

Kenangan yang indah, kini menjadi luka
Mengingatkan aku, pada apa yang telah hilang
Aku mencari jawaban, tapi tak pernah menemukannya
Hanya kesedihan, yang menemani aku setiap hari

Aku yang tertinggal, di belakang tirai kebenaran
Tak ada yang peduli, pada penderitaanku
Aku hanya ingin, merasa tidak sendirian
Tapi semua pergi, meninggalkan aku dalam kesunyian

Air mataku mengalir, seperti hujan yang tak berhenti
Hati yang sakit, tak pernah sembuh
Aku hanya ingin, merasa bahagia
Tapi kebahagiaan, tak pernah menjadi milikku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline