Lihat ke Halaman Asli

Igoendonesia

Catatan Seorang Petualang

7 Menu Pangan Lokal Kaya Serat untuk Sahur Sehat

Diperbarui: 17 Maret 2024   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sahur ( Dok. Tribun Timur)

Sahur itu penting ya lur... makan sahur itu ya ibarat pengganti sarapan selama berpuasa Ramadhan, maka, ada yang menyebutkan bahwa Sahur itu akronim dari 'Sarapan Khusus Ramadhan' hihi...  tapi, itu otak atik gathuk aja ya luur...

Kalau dilansir Almanhaj dari Lisaanul 'Arab, sahur berasal dari Bahasa Arab 'Sahuur' yang artinya 'akhir malam' secara lebih spesifik merujuk waktu sebelum subuh atau sepertiga malam terakhir sebelum terbit fajar. Jadi bukan singkatan yaa..

Secara hukum, sahur itu sunah ya lur, bukan wajib. Jadi, puasa tidak sahur pun tidak mengapa. Akan tetapi, namanya sunah jika dijalankan berpahala. Selain itu, sahur juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena menguatkan kita selama menjalankan ibadah puasa.

Nah, karena merupakan pondasi untuk aktivitas sehari-sehari selama puasa, disarankan untuk makan sahur yang bergizi dan kaya serat. Fungsinya selain untuk menopang kebutuhan energi, secara medis makanan kaya serat juga terbukti bisa membantu menahan lapar lebih lama, menurunkan kolesterol, bagus untuk pencernaan dan banyak lagi manfaat lainnya..

Berikut ini, saya sajikan ya pilihan menu sahur tinggi serat berbasis pangan lokal. Jadi, menu yang gampang ditemui saja di sekitar dan diproduksi oleh petani kita sendiri.

Aku pilihkan ada 7. Kenapa 7? Ya, biar nggak kesedikitan juga kebanyakan saja.. hehe. Selain itu, Allah suka yang ganjil, lalu tujuh dalam Bahasa Jawa itu 'pitu' yang bisa bermakna 'pitulungan' alias pertolongan.

Apa aja 7 menu kaya serat untuk sahur berbasis pangan lokal? Ini dia

1. Pisang

Pisang (Dok. Kompas)

Pisang banyak tersedia di pasaran dan ditanam oleh petani kita. Pisang selain kaya serat juga tinggi kandungan vitamin B6, C, kalium dan antioksidan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline